Sumber :
- Syafullah
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, hari ini kembali memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri hari ini. Dia diperiksa terkait penyelidikan kasus korupsi perangkat listrik darurat (UPS) yang dianggarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Politisi yang akrab disapa Haji Lulung tiba di kantor Bareskrim pada Senin pagi sekitar pukul 10.14 WIB, dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Ia datang dengan mengenakan baju lengan pendek warna hitam.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tak banyak bicara saat akan memasuki ruangan penyidik Bareskrim. Pada pemeriksaan kali ini, Haji Lulung tak seceria pemeriksaan sebelumnya. Wajahnya terlihat pucat.
"Saya bukan diperiksa, tapi saya dimintai keterangan sebagai saksi," ujar Lulung, Senin 5 Mei 2015.
Haji Lulung menuturkan dia siap untuk membeberkan kasus tender pengadaan
uninterruptible power supply
(UPS) di lingkungan sekolah yang mendapatkan bantuan alat tersebut.
"Saya
kooperatif
, saya akan membantu polisi," paparnya.
Baca Juga :
Haji Lulung Bukan Whistle Blower Korupsi UPS
Lulung: Ahok Sudah Pantas Jadi Tersangka Kasus UPS
"Karena dia yang membuat SPD (Surat Pendanaan Daerah)"
VIVA.co.id
25 November 2015
Baca Juga :