Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai dana fantastis sebesar Rp 50 miliar yang dikucurkan dalam proyek pelebaran jalan di Jalan Raya Panjang adalah suatu hal yang lumrah.
"Mungkin saja capai nilai segitu, bisa jadi ada proyek betonisasi juga jadinya mahal," kata Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.
Baca Juga :
Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin
Kendati demikian, mantan walikota Jakarta Utara tersebut menjelaskan, anggaran Rp 50 miliar belum tentu akan terpakai total dan tidak menyisakan apapun. Pasalnya jika melihat pada pagu anggaran yang ada, Heru merasa tidak menemukan angka sebesar itu untuk proyek pelebaran jalan.
"Kalau pagu anggaran segitu kita tidak lihat ya, mungkin saja pakai konsep dan sistem betonisasi yang cepat jadi harganya mahal, tapi mudah-mudahan tidak sampai segitu ya. Rp 50 miliar itu bisa termasuk pelebaran jalan, dan perbaikan konstruksi yang belum standar," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau pagu anggaran segitu kita tidak lihat ya, mungkin saja pakai konsep dan sistem betonisasi yang cepat jadi harganya mahal, tapi mudah-mudahan tidak sampai segitu ya. Rp 50 miliar itu bisa termasuk pelebaran jalan, dan perbaikan konstruksi yang belum standar," ujarnya.