Ahok Tak Permasalahkan Politik Dinasti Selama Tak Korupsi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan setuju dengan adanya sistem politik dinasti. Politik di mana, dalam sebuah keluarga terdiri dari orang-orang yang menjabat sebagai bagian dari kepemerintahan suatu daerah.

Ahok mengatakan, politik dinasti merupakan suatu hal yang sah selama seluruh anggota keluraga memang murni bekerja demi kepentingan hidup masyarakat banyak.

"Kalau mau politik dinasti, asal mau mati buat rakyat, ya boleh saja. Kalau mau bekerja buat rakyat, kenapa tidak boleh? Yang tidak boleh itu dinasti politik, tetapi bareng-bareng korupsi, kita harus cegah dinasti korupsi," ujar Ahok, Kamis 9 Juli 2015.

Ia melanjutkan, sistem politik dinasti yang baik dapat dicontoh dari politik dinasti yang dilakukan oleh politik dinasti keluarga JF Kennedy, mantan Presiden Amerika Serikat.

Petahana Pamer Foto Diri, Dalih Program Pemerintah

Mantan Bupati Belitung tersebut beranggapan, seluruh warga masyarakat Amerika bersedia dipimpin oleh keluarga Kennedy, karena memang Kennedy bersaudara benar mau bekerja mati-matian untuk rakyat.

"Di Amerika juga ada dinasti Kennedy, kenapa mereka dipilih, karena orang tahu satu keluarga ini mau bekerja mati-matian buat rakyatnya. Nah, kalau kita kan dinastinya korupsi ramai-ramai, memanfaatkan kekuasaan untuk berkuasa kembali," ucap Ahok. (asp)

Survei LSI Tentang Perppu Pemerintah Mengenai Pilkada

Pemerintah Diingatkan untuk Evaluasi Dana Bansos

Rp1,3 triliun dana bansos dan Rp3,6 triliun dana desa rawan masalah.

img_title
VIVA.co.id
14 September 2015