Presiden Jokowi Ikut Singgung Go-Jek

Presiden RI Joko Widodo akan menjadi pembicara di pertemuan G7 di Jepang.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo ikut menyinggung soal fenomena persaiangan ketat dan kerap memicu tindak kekerasan antara Go-Jek dengan ojek konvensional.


"Go-Jek masih kejar-kejaran dengan ojek ya?" kata Jokowi, Selasa 5 Agustus 2015.


Pertanyaan bernada candaan itu disampaikan Presiden saat mendengarkan keluhan dari pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim dalam dialog kreatif di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang Selatan.
4 Alasan Kenapa Ojek Tradisional Masih Dibutuhkan


Pengemudi Go-Jek Babak Belur Dianiaya Begal di Priok
Jokowi mengatakan, kehadiran Go-Jek sedikit banyak telah meningkatkan taraf hidup para tukang ojek. Karena itu, Jokowi berharap, tak hanya Go-Jek yang dapat berinovasi. Tapi juga industri tradisional seperti petani dan nelayan.

Pengemudi Go-Jek dan Grab Bike Banyak yang Kena Tilang

"Go-Jek sangat bagus dan kreatif sekali, tapi warung-warung kecil itu apa tidak bisa pakai aplikasi itu?" kata Jokowi bertanya.


Jokowi berharap, anak muda Indonesia dapat membuat aplikasi untuk para nelayan dan petani. Agar mereka dapat melihat prediksi cuaca dan di mana tempat ikan berkumpul melalui aplikasi. Kemudian petani juga dapat memantau harga beras dan cabai dalam aplikasi yang mereka punya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya