Modus Baru Calo di Samsat Depok

Polisi gadungan di Samsat Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
- Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Depok terus mendalami pemeriksaan terhadap Adhitya Budiman, yang tertangkap saat membawa berkas di kantor Samsat Depok.

Menguak Praktik Percaloan Sekolah Negeri di Depok

Dari hasil pemeriksaan, Adhitya mengaku pada petugas tidak punya motif lain. Pemuda 27 tahun ini beralasan, dia nekat mengenakan seragam lengkap dengan atribut pangkat Brigadir, tanda pengenal dan HT dengan dalih untuk gaya-gayaan.
Putri Indonesia Khawatir Narkoba Sudah Incar Bocah SD


"Pengakuan sementara seperti itu, katanya hanya untuk gaya-gayaan," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Dwiyono, pada
VIVA.co.id
, Selasa, 11 Agustus 2015.


Baca juga:

Namun penyidik, lanjutnya, akan terus mendalami keterangan pelaku dan saksi-saksi.


"Kita belum tahu apakah dia ini menjadi polisi gadungan untuk modus calo atau bukan. Yang jelas kasusnya akan terus kami dalami," ucap Dwiyono.


Baca juga:

Aksi nekat pemuda 27 tahun yang mengaku bertitel sarjana ini diketahui telah berlangsung selama 4 bulan terakhir. Pakaian polisi lengkap dengan segala atribut Polresta Depok itu ia beli di sebuah toko di kawasan Kelapa Dua Depok.


Tertangkapnya Adhitya bermula dari kecurigaan anggota intelijen Samsat Depok yang merasa janggal dengan pakaian seragam yang dikenakan pelaku. Itu lantaran celana yang dikenakannya tidak sesuai dengan pakaian dinas sehari-hari.


Dan benar saja, setelah diperiksa ternyata Adhitya bukanlah anggota melainkan hanya petugas harian lepas di salah satu kementerian. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia pun kini menjalani serangkaian penyidikan di Mapolresta Depok. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya