Sebelum Penembakan, Staf Khusus ESDM Terima SMS Ancaman

ruangan kementerian esdm yang ditembak
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu, mengaku pernah mendapat pesan singkat bernada ancaman. Pesan itu didapatnya sebelum penembakan terhadap kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM terjadi.

"Saya terima sebulan yang lalu. SMS-nya bernada mengancam terhadap keluarga," kata Said di kantor Direktorat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 11 September 2015.

Dia tak bisa menyimpulkan bahwa ada pesan tersebut berkaitan dengan pekerjaan. "Nggak tahu. Cuma isi SMS-nya: sayangilah keluarga Anda," kata Said.

Setelah menerima SMS ini, Said menyimpan nomor tersebut. Tapi, nomornya langsung diblok. Dia pun mengaku tak memberi tahu Menteri ESDM Sudirman Said terkait pesan yang diterimanya.

"Yang kayak gini, nggak usah dihiraukan. Saya sendiri nggak takut kok," kata Said.

Kapolda: Penembak Gedung ESDM Bukan Sniper

Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, 10 September 2015, ditembaki orang tak dikenal.

Penembakan terjadi di lantai 4 Gedung Kementerian ESDM, tepat di ruang kerja Staf Khusus Menteri ESDM Widyawan. Pecahan kaca dan proyektil peluru di ruangan tersebut menjadi petunjuk polisi mengungkap siapa pelakunya. (ase)

Ini Ukuran Peluru Penembak Kantor Menteri ESDM
ruangan kementerian esdm yang ditembak

Penembak Gedung ESDM Pakai Senjata Laras Panjang

Itu terungkap berdasarkan hasil uji laboratorium forensik.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2015