Penyebab Kebakaran di Jakarta Versi Ahok

Kebakaran Jakarta
Sumber :
  • @bpbdjakarta
VIVA.co.id
Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memprediksi musibah kebakaran akan terus terjadi di Jakarta selama sambungan listrik ilegal masih marak digunakan untuk mengalirkan listrik ke banyak pemukiman.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menilai, peralatan yang digunakan sendiri warga untuk mencuri dan mengalirkan listrik itu ke rumah atau tempat usahanya tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal itulah yang dianggap membuat arus pendek listrik mudah timbul dan musibah kebakaran pun tak terelakkan terjadi.

Usai Kebakaran, Gedung Proyek Swiss-Belhotel Dijaga Ketat

"Bangunannya enggak ada IMB, peralatan listriknya enggak standar. Kalau alirannya melebihi kapasitas, pasti terbakar," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 28 September 2015.

Kebakaran besar terakhir di Jakarta terjadi pada Sabtu, 26 September 2015. Tak kurang dari 175 rumah di kawasan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, terbakar. Kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 1.200 orang yang menjadi penghuninya harus kehilangan tempat tinggal. Banyaknya sambungan listrik ilegal diperkirakan menjadi penyebab kebakaran itu.

Usai Kebakaran, Lubang Besar Menganga di Swiss-Belhotel

Meski demikian, Ahok mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jumlah kebakaran di Jakarta tahun ini sudah jauh lebih berkurang. Ahok mengatakan hal itu dikarenakan gencarnya pula penyuluhan pencegahan kebakaran yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI di kelurahan-kelurahan dan kecamatan.

"Kalau dulu kebakaran bisa sampai ribuan setahun, sekarang kita ngomong jumlahnya ratusan. Kita sudah berusaha tekan," ujar Ahok. (one)

Pekerja proyek Hotel Swiss-Bell memilih pulang kampung.

Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung

Pulang kampung karena tidak ada pendapatan akibat proyek dihentikan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016