- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pejalan kaki masih saja nekat melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) halte busway Polda meskipun JPO di Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu telah ditutup karena berbahaya.
Berdasarkan pemantauan VIVA.co.id, sejumlah pejalan kaki nekat melintas JPO halte busway Polda dengan cara naik ke tiang pagar JPO untuk melintas papan larangan melintas yang terpasang.
Mereka yang nekat melintas di JPO itu mengaku tidak tahu jika aksi nekat mereka itu bisa membahayakan jiwa. Karena, JPO itu ditutup akibat tiang penyangga JPO mengalami ambles.
Rojali, salah satu pejalan kaki mengatakan, ia nekat melintas di JPO karena lokasi halte lainnya yang bisa dilintasi cukup jauh.
"Kalau mau turun di halte berikutnya cukup jauh, makanya tetap saja kita lewat sini," ujar Rojali, Rabu 11 November 2015.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah mengatakan, JPO ditutup hingga dilakukan perbaikan ruas jalan yang amblwd di sekitar tiang penyangga JPO.
"Kita sudah koordinasi dengan Dinas PU Tata Air dan Binamarga agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan, kita imbau masyarakat agar menggunakan halte busway yang lainnya sementara," katanya.
Perbaikan jalan yang ambles sudah berlangsung meskipun belum maksimal, terlihat sejumlah petugas dari Dinas Tata Air DKI Jakarta mulai melakukan perbaikan dengan menggunakan satu truk milik Pemprov DKI.
Guncangan Jembatan Roboh di Manggarai Terasa Seperti Gempa
Jembatan itu roboh akibat hujan deras yang terjadi sepanjang Senin.
