- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Mahasiswa Fakultas MIPA sekaligus Ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ronny Setiawan, saat ini sedang ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini lantaran dia dikeluarkan oleh kampus karena dinilai terlalu kritis terhadap sang Rektor.
Di media sosial Twitter, muncul dukungan terhadap Ronny dengan membuat #SaveRonny. Tercatat dari pantauan VIVA.co.id, #SaveRonny masuk dalam 10 besar trending topic di Twitter.
Banyak masyarakat ataupun mahasiswa yang mendukung agar Ronny tidak dikeluarkan dan kebebasan berbicara tidak dihalangi. Berikut beberapa kicauan di Twitter yang mendukung Ronny dengan hastag #SaveRonny
Akun @fafa_father dengan nama Prareswara berkicau 'Masak sih cuma gara2 kritikan ke Rektor, mahasiswanya di DO, pelanggaran UU ITE pula.. Rektor apaan sih #SaveRonny #SaveUNJ
Mahasiswa melanggar UU ITE, tapi belum ada putusan hukum, tapi langsung di DO, Rektor apaan nih. #SaveRonny #SaveUNJ
— prareswara (@fafa_father) January 6, 2016
Kemudian akun dengan nama @af1_ yang dimiliki oleh Afwan Riyadi berkicau 'DO Ronny adalah pelanggaran HAM. #SaveRonny
Lalu akun lainnya @badee666 dengan pemilik akun bernama Bade berkicau 'Black day, human without humanity, UNJ berduka! Mahasiswa menggugat rektor memecat! Lahirnya orde baru di UNJ! #SaveUNJ #SaveRonny
Tak hanya masyarakat dan mahasiswa, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah pun ikut berkomentar mengenai pemecatan Ketua BEM UNJ melalui akun Twitternya @Fahrihamzah
'Rektor UNJ yth, Anda harus bangga punya mahasiswa yang kritis, karena itu pertanda nurani bangsa kita masih hidup #SaveRonny' tulis Fahri Hamzah
Dia kira dirinya siapa ya tu rektor...pakai UU ITE pecat mahasiswa...#SaveRonny #SaveUNJ
— FAHRI HAMZAH (@Fahrihamzah) January 5, 2016
Dia pun memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk melawan pemecatan Ronny.
'Selamat berjuang teman2 mahasiswa, Tiada kata jera dalam perjuangan! #SaveRonny #SaveKampus #SaveUNJ," tulis politikus Partai Keadilan Sejahtera dalam akun Twitternya. (ren)
Ketua Fraksi PKS Damaikan Rektor dan Ketua BEM UNJ
Ketua BEM UNJ dihukum drop-out setelah berselisih dengan Rektor.
