- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yakin adanya sumbatan berupa tumpukan kulit kabel di dalam saluran air bawah tanah di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, adalah bukti adanya upaya sabotase untuk menyebabkan kawasan ring satu Istana Negara terendam.
Hingga hari ini, jumlah tumpukan kabel yang berhasil diangkut adalah 17 truk. Kabel itu tidak berasal dari pekerjaan konstruksi yang sedang dilakukan di beberapa lokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Kalau bekas konstruksi harusnya enggak sebanyak itu. Ini pasti kabel dari luar yang ditaruh di situ," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 3 Maret 2016.
Foto: Petugas mengangkut kulit kabel yang ditemukan di got sekitar Istana.
Ahok mengatakan, adanya sumbatan bisa menyebabkan Jalan Medan Merdeka Barat terendam. Hal itu sempat terjadi pada tanggal 9 Februari 2016.
Air bukannya dibuang ke Kali Krukut, namun meluap dari lubang-lubang saluran air yang ada di kawasan ring satu Istana Negara.
"Ini betul-betul kayak ada orang tumpahin kabel buat nyumbat seluruh aliran air yang ada di ring satu," ujar Ahok.
