- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Dua anggota polisi dengan pakaian selam lengkap dengan tabung oksigen, memasuki gorong-gorong, yang sebelumnya dibongkar Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Keduanya, masuk ke dalam got ring satu Istana itu setelah tak lama tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Belum diketahui maksud kedua anggota kepolisian tersebut ke dalam saluran.
Sementara itu, beberapa polisi yang ada di luar, hingga kini belum mau berkomentar terkait kedatangan mereka kembali ke sana. Awak media yang berada di lokasi, diminta untuk menunggu sementara kedua anggota mereka sedang di dalam saluran.
"Tunggu dulu ya rekan-rekan," kata salah seorang anggota kepolisian yang tidak diketahui namanya kepada awak media di lokasi, Kamis, 10 Maret 2016.
Dari pantauan, selain memasuki saluran, dua polisi penyelam juga memasuki salah satu lubang saluran air yang merupakan tempat pertama kali Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat menemukan kulit kabel.
Kedua polisi yang sebelumnya menyelam di saluran itu, sudah keluar dan langsung memasuki saluran awal ditemukannya sampah bungkus kabel setelah 15 menit lamanya berada di saluran.
Sebelumnya diketahui, Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sudah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya soal adanya tumpukan sampah bungkus kabel di Saluran Penghubung (PHB) Merdeka Selatan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebelumnya menduga kalau temuan sampah kabel itu sebagai sabotase penyebab terjadinya banjir di kawasan Istana Negara.
