Yusril Berharap dari Dua Partai untuk Maju Pilgub

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro A

VIVA.co.id - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra telah mengambil formulir lamaran pendaftaran penjaringan dan penyaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta dari dua partai sekaligus, yakni Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.

Daftar ke PDIP, Yusril Belum Bicara ke Megawati
 
Yusril mengatakan, dengan dua lamaran itu, ia berharap peluangnya untuk mendapat satu tiket dukungan langsung menuju ke Pemilihan Gubernur DKI 2017 semakin besar.
Daftar Jadi Calon Gubernur DKI di PDIP Gratis
 
"Mudah-mudahan dua-duanya dukung saya. Kemungkinan selalu ada kan," kata Yusril di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra, Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 7 April 2016.
Demi Tiket Lawan Ahok, Yusril Akhirnya Melamar ke PDIP
 
Menurut Yusril, ia sengaja melamar ke kedua partai yang pernah mengusung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memenangi Pilgub DKI 2012 agar ketegangan yang sempat terjadi antara dua koalisi berbeda dapat mereda di Pilgub DKI 2017.
 
"Saya lihat, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) lama-lama akan mencair. Dalam pilkada kemarin (2015) cair di Riau, PDIP dan Golkar, PDIP-Hanura, sama Nasdem. Bagi saya tidak masalah siapa yang akan majukan, yang pasti memiliki satu pandangan lebih baik," katanya.
 
Seperti diketahui, meski berstatus sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB), tapi Yusril tidak memiliki jumlah kursi yang cukup di DPRD DKI untuk mengusung dirinya secara langsung berlaga di Pilgub DKI. Yusril selama ini berusaha mencari dukungan ke sejumlah partai termasuk Partai Golkar.
 
Sayangnya, hingga saat ini belum ada satu partai politik yang akan mengusungnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya