Persiapan Penjual Takjil si Pemburu Rezeki Ramadan

Lemang, hidangan buka puasa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulkarnain

VIVA.co.id – Menghitung hari lagi, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Bulan yang penuh keberkahan ini selalu dimanfaatkan setiap warga untuk beribadah dan mencari nafkah.

Antre Bubur Kanji Rumbi, Tradisi Ramadan di Aceh

Bulan Ramadan, identik dengan para penjual makanan buka puasa (takjil). Para penjual takjil biasanya menjajakan makanan-makanan ringan seperti kolak, pacar cina, dan lemang.

Meski belum masuk bulan puasa, tetapi beberapa penjual jajanan sore di kawasan Senen, Jakarta Pusat mengaku kalau telah mempersiapkan diri untuk menjemput rezeki di bulan puasa.

Pemudik Jawa Tengah Diimbau Pulang Lebih Awal

Salah satu penjual jajanan di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat bernama Tiroh (44) mengatakan telah menerima orderan beberapa pelanggan.

"Ada pesanan dari langganan saya yang biasa jajan kalau bulan puasa. Tumben dia pesan kue katanya buat buka puasa kantornya. Biasanya dia jajan lemang," ujar Tiroh pada VIVA.co.id di lokasi.

SPBU Belum Cukup, Arus Balik Diimbau Tak Lewat Tol Cipali

Menjelang bulan puasa, Tiroh pun mengaku sudah mempersiapkan bahan baku untuk membuat kue seperti, tepung terigu, telur, dan lainnya. Hal itu, dilakukan agar tidak kewalahan karena belum mempersiapkan amunisi untuk berjualan.

Berbeda dengan hari biasa, pada bulan puasa, nantinya jajanan jualan Tiroh akan lebih banyak ketimbang hari biasa. Jika pada hari biasa ia hanya menjual delapan jenis jajanan, namun, pada bulan puasa, ia menjual hampir 15 jenis jajanan.

"Tapi saya tetep bandrol jualan saya dengan harga biasa kok. Rp2 ribu untuk seluruh kue yang saya jual seperti lemper, talam, dan bolu. Kalau lemang, Rp30 ribu," kata dia.

Wanita yang mengaku sudah berjualan kue selama dua puluh tahun itu menjelaskan, semua kue yang dijualnya, kecuali lemang, adalah buatan jari jemarinya sendiri. Jika pada hari biasa dirinya hanya bisa mendapat untung sebesar Rp200 ribu, namun, pada bulan puasa, biasanya ia bisa mendapat untung dua kali lipatnya, yakni Rp400 ribu per hari.

"Ya, mudah-mudahan bulan puasa ini bawa rezeki lebih buat saya dan keluarga," ucapnya menyudahi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya