- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepolisian berhasil menangkap Calvin Supargo, pelaku pembunuhan Farah Nikmah Ridhallah, yang mayatnya ditemukan Selasa, 12 Juli 2016 dalam boks kontainer di bawah kolong jalan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Pantai Indah Kapuk. Saat ditemukan, bersama jenazah Farah yang sudah dalam keadaan mulai rusak, juga ditemukan surat dengan tulisan Arab dan tulisan ‘Mayang Farah’.
Setelah diselidiki, terungkap bahwa secarik kertas tersebut merupakan surat doa titipan dari orangtua Farah kepadanya untuk mengucapkan doa tersebut selama beraktivitas.
"Jadi itu surat doa. Isinya doa kepada Farah agar tetap sehat, selalu dalam kondisi baik, diberikan kepada anaknya (dari orangtua Farah) untuk selalu disimpan," ujar Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh di Polsek Metro Penjaringan, Rabu, 13 Juli 2016.
Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap mengapa kertas tersebut berada bersama mayat Farah. Rupanya, surat tersebut sengaja dimasukkan oleh pelaku.
"Pelaku ini juga mengobrak abrik tas korban, dia ambil surat itu untuk ditaruh di boks bersama mayat korban. Dia juga taruh kapur barus untuk mengurangi bau," ujar Bismo.
Sementara itu, pelaku juga sempat membuang beberapa barang pribadi milik korban. Barang-barang korban dibuang ke kali Ancol yang berada di samping apartemen terjadinya pembunuhan tersebut.
Baca juga:
Polisi Usut Orang yang Kenalkan Farah dan Pembunuhnya
Farah dibunuh Calvin karena tak mau melayani berhubungan seks.
