Polisi Usut Orang yang Kenalkan Farah dan Pembunuhnya

Ilustrasi Korban pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Penyidik Kepolisian Sektor Metro Penjaringan masih terus berusaha mengungkap kemungkinan adanya orang ketiga di balik perkenalan dan pertemuan Farah Nikmah Ridhallah dengan pembunuhnya, Calvin Soepargo.

Kronologi Penemuan Kotak Mayat Farah Nikmah

Kepala Polsektro Penjaringan, Kompol Bismo Teguh mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan pengakuan pelaku saat diperiksa, Calvin mengenal gadis berparas cantik itu melalui perkenalan dari seorang teman Calvin.

Tapi, kepolisian belum bisa memastikan, apakah orang yang menjadi perantara perkenalan Calvin dan Farah merupakan seorang penyalur layanan seks. Sebab, sebelum dibunuh, korban sempat dijanjikan pelaku diberi uang Rp4 juta untuk menemani pelaku berhubungan badan selama sehari semalam di apartemen pelaku.

Calvin Peragakan 55 Adegan Bunuh dan Bungkus Mayat Farah

"Antara korban dan pelaku ini dikenalkan oleh seorang temannya, temannya ini kenal dengan korban dan kenal dengan pelaku juga. Untuk hal itu kita belum tahu, masih kita dalami, kita juga akan periksa temannya ini," ujar Kompol Bismo Teguh, Kamis 14 Juli 2016.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id di kepolisian, Calvin dan Farah saling berkenalan di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

Wanita Korban Pembunuhan dalam Boks Resepsionis Bank Bukopin

Menurut Bismo Teguh, Calvin dan Farah baru berkenalan pada Jumat pekan lalu, saat keduanya mulai berkomunikasi dan memutuskan bertemu di lobi  Apartemen Marina, Pademangan, Jakarta Utara, tempat Calvin tinggal.

"Korban dan pelaku ini baru kenal Jumat kemarin, jadi sebelumnya memang belum saling kenal," ujar Bismo, Rabu 13 Juli 2016.

Farah diketahui merupakan seorang karyawati di sebuah bank swasta di Jakarta. Dan pelaku, Calvin diketahui merupakan seorang pengusaha yang juga membuka usahanya di wilayah Jakarta Utara.

"Usaha sarang walet, dia duda cerai anak dua," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Yuldi Yusman.

Calvin Soepargo mengaku terpaksa membunuh karena kesal atas ucapan korban yang menyebutnya menderita ejakulasi dini saat keduanya berhubungan seks.

Pengakuan pengusaha itu disampaikannya kepada penyidik Polres Metro Jakarta Utara, saat menjalani pemeriksaan usai diringkus di kediamannya di Apartemen Marina Tower B lantai 27 unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara.

Calvin membunuh Farah dengan balok kayu, lalu mayat Farah dikemas dalam boks plastik dan dibuang di kolong Jalan Tol Lingkar Luar atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya