- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Meski terlihat tabah selama menjalani persidangan perkara kematian Wayan Mirna Salihin yang ke-13 kemarin, ternyata Jessica Kumala Wongso sempat menangis.
Otto Hasibuan, ketua tim kuasa hukum Jessica menuturkan, Jessica saat berada di ruang sidang. Tepatnya ketika, ahli psikiatri forensik Departemen Kejiwaan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Dokter Natalia Wadiasih Rahardjanti, menceritakan tentang sejumlah upaya Jessica untuk mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri di Australia.
Tapi, Otto mengatakan, dirinya berusaha melarang Jessica meneteskan air mata di ruang sidang. "Saya kira bisa saja terjadi. Saat itu dibacakan, dia sudah menangis. Kalian enggak lihat kali ya. Tapi saya bilang, jangan kamu menangis, tahan," kata Otto, Jumat, 19 Agustus 2016.
Otto mengatakan, saat ini Jessica berada di posisi yang serba salah. Karena bila terlihat menangis, masyarakat akan menganggap dia ketakutan. Tapi, bila terlihat tertawa, Jessica malah dituding sebagai pembunuh berdarah dingin. Dan dirinya menilai Jaksa Penuntut Umum (JPU), terlalu berlebihan kepada Jessica.
"Ya saya bilang juga susah jawabnya. Saya kira dan pikir karena ada kata-kata jaksa itu. Dia merasa enggak kuat. ‘Kenapa sih jaksa kejam sekali katanya. Itu kan belum tentu benar diungkapkan di sini. Itu kan diliput media. Jadi ada merasa kok aku enggak ada artinya hidup? Kok hak asasi aku enggak dihargai," kata Otto menirukan.
Otto Hasibuan Jelaskan Perkembangan Kasus Jessica Wongso, Mau Ajukan PK Bulan Januari
Pada akhir tahun 2023 lalu, Otto Hasibuan sempat menyinggung bahwa pihaknya akan segera mengajukan PK Jessica Wongso pada bulan Januari atau Februari 2024.
