Fakta-fakta Baru Pembunuhan Mirna yang Beratkan Jessica

Wayan Mirna Salihin (semasa hidup)
Sumber :

VIVA.co.id – Jessica Kumala Wongso untuk kesekian kalinya harus menjalani persidangan dengan waktu yang panjang. Begitu juga dengan persidangan ke-14 digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis kemarin, 25 Agustus 2016.

Kaleidoskop 2023: Heboh Kasus Jessica Wongso Gara-gara Netflix

Dalam persidangan perkara kematian Wayan Mirna Salihin itu, sedikitnya persidangan berjalan selama lebih dari 10 jam. Yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Banyak hal terjadi selama persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan dua saksi, yakni ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta dan ahli hukum pidana dari Universitas Gajah Mada, Edward Omar Sharif Hiariej.

Jessica Wongso Dituduh Bekerja di Bidang Farmasi, Otto Hasibuan Bongkar Pekerjaan Sebenarnya

Berikut fakta-fakta baru yang dipaparkan kedua saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), dan dinilai bisa memberatkan Jessica:

Mirna Dipastikan Tewas karena Sianida di Kopi

Otto Hasibuan Bakal Daftarkan PK Jessica Wongso Tahun Depan

I Made merupakan saksi pertama yang menyampaikan padangannya seputar racun sianida yang menjadi penyebab utama kematian Wayan Mirna di Kafe Olivier, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Di awal kesaksiannya, I Made memaparkan hasil analisis dan penelitian tentang kandungan dalam lambung Wayan Mirna. Hingga akhirnya I Made Gelgel berkeyakinan jika Wayan Mirna memang meninggal akibat racun itu.

I Made memastikan apa yang diyakini berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap teman Mirna, Boon Juwita alias Hani, BAP Laboratorium Forensik (Labfor) dan BAP Kedokteran Forensik Mabes Polri.

"Saya meyakini dan yakin Mirna tewas akibat zat korosif yakni, dalam hal ini sianida. Berdasarkan BAP ini saya simpulkan, korban terpapar sianida dari BAP laboratorium forensik. Di sana mengatakan mengandung sianida," kata I Made di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

I Made menjelaskan, ketika sianida masuk ke dalam tubuh Mirna dengan jumlah besar, maka hal itu akan merusak lambung. Lalu, efek lainnya, korban akan mengalami kekurangan oksigen.

"Reaksi ketika tubuh manusia kekurangan oksigen dalam jumlah tertentu napasnya akan terengah-engah, kalau masih kekurangan juga, maka akan kejang-kejang," katanya.

I Made mengatakan, ketika menganalisis pH lambung korban berdasarkan BAP labfor, ia menemukan adanya peningkatan pH lambung korban sebesar 5,5 pH. Padahal, normalnya, lambung seseorang pH-nya satu sampai tiga.

"Saya coba menganalisa pH lambung yang didapat dari labfor, ini artinya ada peningkatan di pH lambung yang normalnya 1-3, tapi di lambung korban pH 5,5," katanya.

Meski begitu ia tidak mengetahui siapa yang memasukkan sianida di dalam kopi Mirna. I Made hanya memastikan kalau sianida berasal dari es kopi Vietnam yang ditenggak Mirna.

Selanjutnya... 4 Kemungkinan Penabur Sianida di Kopi Mirna...

Pengacara Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan Jelaskan Perkembangan Kasus Jessica Wongso, Mau Ajukan PK Bulan Januari

Pada akhir tahun 2023 lalu, Otto Hasibuan sempat menyinggung bahwa pihaknya akan segera mengajukan PK Jessica Wongso pada bulan Januari atau Februari 2024.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2024