- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Otto Hasibuan, ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, mengaku geram akan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut bahwa kliennya memasukkan lima gram sianida ke es Kopi Vietnam, yang ditenggak Wayan Mirna Salihin di Kafe Olivier, Jakarta Pusat.
Otto mempertanyakan atas dasar apa JPU bisa membuat tuntutan tersebut. Dan, dari mana fakta itu didapatkan, karena dalam persidangan tidak pernah ada fakta tentang jumlah sianida itu.
"Tak pernah terungkap, fakta adanya lima gram racun sianida dari tas warna cokelat milik terdakwa. Tetapi, dalam tuntutan jaksa, tiba-tiba muncul fakta lima gram sianida. Pertanyaannya, dari mana muncul fakta lima gram sianida ini?" kata Otto, dalam persidangan dengan agenda pembacaan nota pembelaan Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat., Kamis 13 Oktober 2016.
Otto menilai, selama proses pembuktian tidak pernah terungkap fakta lima gram sianida itu. Maka dari itu, dia menyatakan bahwa pernyataan JPU yang menyebut kalau kliennya memasukkan lima gram sianida ke dalam es kopi Vietnam Mirna pada tuntutannya, tidak berdasarkan hukum.
"Paling aneh, dalil lima gram sianida ini tidak pernah muncul di dalam persidangan. Keterangan jaksa ini sangat mengerikan dan manipulatif," kata Otto. (asp)
Otto Hasibuan Bakal Daftarkan PK Jessica Wongso Tahun Depan
Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan menyebutkan kalau saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti baru dalam pembunuhan Mirna.
