Pilkada DKI 2017

Panwaslu Harus Ungkap Dalang Kelompok Penghadang Djarot

Djarot saat hadapi kelompok berpeci di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • Ade Alfath - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI, bertindak cepat terkait adanya pihak-pihak yang menghalangi pasangan calon dalam berkampanye. 

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Menurut Djarot, munculnya massa penolakan itu, biasanya bukan dari warga sekitar, melainkan dikoordinir oleh pihak tertentu. Seharusnya Panwaslu bisa mencari pihak-pihak tersebut.

"Saya minta tolong, di dalam penyelenggara pemilu itu kan ada panwas. Kok, panwasnya tidak respons ada pengatur, tidak ada pengaduan ketika ada yang menghalang-halangi. Seharusnya dia respons dong. Dia bisa mendatangi siapa yang menjadi korlapnya, bisa mendalami siapa yang ada di belakang itu," kata Djarot di Karang Anyar, Jakarta Pusat, Senin 14 November 2016.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Djarot meminta kepada kelompok massa yang tidak suka terhadapnya tidak mengganggu proses Pilkada dan memaksakan kehendak serta melakukan intimidasi. "Saya sampaikan bahwa saya itu dilindungi oleh UU dijamin oleh UU," kata dia. 

Seperti diketahui, tak hanya sekali dua kali pasangan Ahok-Djarot dihadang kelompok tak dikenal saat berkampanye. Yang terbaru, tadi siang, ketika Djarot dihadang kelompok orang bergamis dan berpeci di wilayah Karang Anyar, Pasar Baru, Jakarta Pusat.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Saat Djarot menghadapi kelompok itu, dan menanyakan maksud dan asal mereka. Ternyata, kelompok itu bukan warga setempat. 

"Masyarakat mana? RT berapa? RW berapa? Saya bisa menuntut Anda karena Anda menghalang-halangi saya," ujar Djarot saat itu.

Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024