Ahok 'Tuding' Ma'ruf Amin, Aa Gym: Demi Allah Saya Tak Rela

Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kisruh antara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin terus menuai gelombang protes. Sikap Ahok yang dianggap tak menghormati itu dinilai sudah berlebihan dan bisa memicu kemarahan lain.

Situasi itu terjadi pada lanjutan sidang kasus penodaan agama oleh Ahok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara Selasa kemarin. Saat itu, Ma’ruf menjadi saksi yang dihadirkan Jaksa Penunut Umum.

Penceramah kondang Abdullah Gymnastiar – atau yang populer dikenal Aa Gym – ikut menyoroti perkara itu. Lewat akun twitter resminya @aagym, penceramah asal Bandung ini juga menyentil soal kisruh Ahok dan Ma'ruf Amin.

Unggahan status Aa Gym itu langsung menuai respons netizen. Setidaknya lebih dari 4.500 kutipan ulang status itu pun disebar lagi oleh pengguna Twitter di linimassa.

Seperti diketahui, pada Selasa, 31 Januari 2017, dalam sidang kasus penistaan agama yang mendudukkan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sempat muncul ketegangan.

Gus Samsudin Terancam Dijerat Pasal Berlapis gegara Video Aliran Sesat Tukar Pasangan

Itu ditengarai oleh sikap Ahok yang tak mempercayai keterangan milik Ketua MUI Ma'aruf Amin, yang menyanggah ada komunikasi dengan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara Ahok mengklaim bahwa mereka memiliki rekaman percakapan antara Ma'ruf Amin dengan SBY.

Bukti percakapan itulah yang kemudian menuai reaksi. Ditambah dengan reaksi Ahok yang seakan menghardik Ma'ruf Amin karena menyanggah percakapan itu. "Kami akan polisikan saudara saksi. Saya akan buktikan, satu per satu dipermalukan nanti," ujar Ahok usai persidangan. (ren)

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024