- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak akan membuat tim penjemput Rizieq Shihab alias Habib Rizieq ke luar negeri, untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pornografi dengan tersangka Firza Husein, terkait kemunculan foto wanita tanpa busana dan pesan mesum di situs baladacintarizeq.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, kepolisian tidak akan membentuk tim pembawa Habib Rizieq meski surat perintah membawa Rizieq sudah diterbitkan.
Karena, kata Argo, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, sedang sibuk dan berkonsentrasi melengkapi berkas Firza Husein, setelah ditetapkan jadi tersangka pada pukul 22.00 WIB, Selasa, 16 Mei 2012.
"Belum (bikin tim). Pada intinya kami masih menunggu, artinya kami sedang fokus memproses berkas perkara ini dari tersangka FA," kata Argo, Jumat, 19 Mei 2017.
Argo mengatakan, membentuk tim penjemput Rizieq bukan pekerjaan penting untuk dilakukan. Karena, petinggi ormas FPI itu, tak akan bisa menghilang dan bertahan dalam waktu lama di negara lain, sebab izin kunjungannya hanya berlaku singkat.
"Kan visanya 28 hari. Kami juga sudah komunikasi dengan pihak penasihat hukum agar saksi dapat segera pulang ke Indonesia," kata Argo.
Seperti diberitakan, Rizieq menghilang begitu saja, setelah dua kali mangkir dalam panggilan pemeriksaan yang dilayangkan penyidik. Bahkan, Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah membawa paksa Rizieq untuk menjalani pemeriksaan.
Rizieq dijadikan saksi karena dalam pesan mesum dan juga rangkaian foto vulgar yang diunggah di situs baladacintarizieq, terdapat nama akun WhatsApp seorang pria yang sama dengan namanya.
Dalam perjalanan pengusutan kasus ini, Kepolisian telah melakukan pemeriksaan mendalam terkait keaslian foto wanita tanpa busana yang tersebar. Dari hasil analisis ahli wajah Inafis Polri, dipastikan foto wanita tanpa busana yang dikaitkan dengan Rizieq merupakan foto asli milik Firza Husein. (ase)
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
