Sandiaga Pede Tarik Rp100 Triliun Dana Asing Bangun Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ingin menarik investasi Rp100 triliun ke Ibu Kota pada masa jabatannya bersama Gubernur, Anies Baswedan. Ia menargetkan investasi tersebut masuk pada sektor padat karya.

Bertemu Dubes China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama Bidang Pengelolaan Nikel

"Kita ingin bidang yang padat karya, yang banyak menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan," kata Sandi selepas mengikuti "Fun Run 5K Road to Sail Sabang 2017" dalam car free day Sudirman-Thamrin, Jakarta, Minggu 19 November 2017.

Menurut dia, investasi tidak melulu pada sektor infrastruktur. Salah satu investasi padat kaya itu menurut dia bisa di sektor pariwisata, sektor ini dianggap mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas.

Wow! Arab Saudi Bakal Beli Wilayah Ras Ghamila Milik Mesir Rp 564,6 Triliun

"Bukan dengan upah murah, tapi upah yang ada dalam taraf menengah ini yang justru dibutuhkan oleh ekonomi Jakarta," ujarnya.

Untuk menunjang hal tersebut program Pemerintah Provinsi DKI di antaranya merevitalisasi kota tua. "Saya juga surprise adalah bidang ritel. Ritel itu menarik sekali buat para investor," ungkapnya.

Volume Transaksi Meroket, Investasi Aset Kripto Makin Diminati

Selain itu menurut, Sandi potensi wisata Kepulauan Seribu juga sedang di lirik para investor asing. "Mereka juga tertarik di bidang infrastruktur dan transportasi," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Gubermur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menghadiri forum Investment Corporation of Dubai (ICD) Global Investment Forum di Dubai, Uni Emirat Arab. Sandiaga mewakili pemprov DKI dan menjadi salah satu pembicara di sana pada 16 November lalu.

Ustaz Yusuf Mansur.

Bukan Cuma Sekali, Ini Sederet Kontroversi Bisnis Ustaz Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur belakangan santer diberitakan pasca Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mencabut izin usaha milik sang penceramah, yakni PT Paytren Aset Manajemen (PAM)

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024