- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA – Kurang dari 24 jam, tim buru sergap (Buser) Polresta Depok akhirnya berhasil meringkus komplotan geng motor yang melakukan penjarahan di toko pakaian. Ironisnya, para pelaku rata-rata masih berusia di bawah umur alias anak baru gede (ABG).
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis Aryana mengungkapkan, para pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya di kawasan Pancoran Mas Depok, pada Minggu malam, 24 Desember 2017, sekira pukul 21:30 WIB.
"Adapun jumlah pelaku yang berhasil kami amankan ada 24 remaja. Satu di antaranya wanita," kata Putu.
Mereka, lanjut Putu, dibekuk dari dua lokasi berbeda di wilayah Pancoran Mas. "Penangkapan dilakukan di kontrakan di wilayah Pitara Pancoran Mas 17 orang dan Bengkel di wilayah Mampang Pancoran Mas 7 orang," jelasnya.
Ada pun barang bukti yang diamankan, tambah Putu, yakni 6 unit sepeda motor, jaket, celana dan kaos hasil pencurian yang berjumlah puluhan berikut senjata tajam.
"Saat ini para pelaku tengah kami selidiki lebih lanjut untuk mengetahui motif sebentar." ungkapnya.
Seperti diketahui, aksi brutal gerombolan remaja ini sempat viral setelah terekam kamera pengintai CCTV tengah menjarah toko pakaian Fernando Store di Jalan Sentosa Raya, Depok pada Minggu dini hari, 24 Desember 2017.
Dalam aksinya itu, sejumlah pelaku melengkapi diri dengan senjata tajam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran pegawai toko berhasil kabur, menyelamatkan diri. Kini kasusnya ditangani Polresta Depok.
Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal
Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, kembali menyedot perhatian masyarakat.
