Korban Tewas Longsor Brebes Jadi Tujuh Orang

Sejumlah petugas melakukan pencarian korban longsor di Brebes
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Korban meninggal dunia dalam musibah longsor di Desa Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah, yang terjadi pada Kamis, 22 Februari 2018, bertambah menjadi tujuh orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data yang itu yang didapat oleh pihaknya sampai dengan pukul 12.00 WIB, Jumat 23 Februari 2018. 

"Sampai dengan hari ini total 7 orang meninggal dunia," kata Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur.

Selain itu, kata Sutopo, ada juga lima orang korban luka-luka yang masih dirawat di Puskesmas dan rumah sakit setempat, Sedangkan tujuh korban lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Tiga orang di Puskemas Bentar, satu orang di RS Banyumas dan satu orang di RS Majenang," kata Sutopo.

Sutopo menambahkan, mayoritas masyarakat yang jadi korban adalah petani. Para masyarakat tersebut menjadi korban ketika sedang beraktivitas di sawah.

"Ada juga pengemudi kendaraan yang sedang melintas tersapu longsor dan menjadi korban," kata Sutopo.

Sutopo pun membeberkan longsor dari perbukitan di Gununglio. Longsor terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem petak 26 RPH Babakan. 

69.478 Jiwa Terdampak Banjir hingga Tanah Longsor di Kalbar Awal 2024

Berdasarkan peta potensi rawan longsor se- Indonesia, kata Sutopo, daerah tersebut masuk dalam potensi rawan longsor. "Kalau ada curah hujan di atas normal potensi longsornya tinggi," ujarnya.

Pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan dan warga. Sesuai prosedur, menurut Sutopo, pencarian akan dilakukan selama 7 hari dan ditambah 7 hari lagi jika belum ditemukan. (ase)

Waspada Tanah Longsor dan Banjir, Pj Gubernur Fatoni Ingatkan Mitigasi Mesti Terus Dilakukan
Penampakan Setelah Hujan Badai di Brasil (Doc: The Sundaily)

Badai Ekstrem Landa Brasil, 10 Orang Tewas

Jumlah korban tewas akibat badai hebat yang melanda Brasil selatan, sejak Senin, 29 April 2024, bertambah menjadi 10 orang dan 21 lainnya masih hilang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024