Restu, Anak TK Viral Naik Motor Ingin Jadi Pembalap

Anak TK naik motor diberhentikan polisi
Sumber :
  • Instagram @agoez_bandz

VIVA – Restu, bocah asal Sampang, Madura, berusia 6 tahun viral di media sosial gara-gara mengendarai sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil di jalan. Ia terlihat membonceng teman seusianya tanpa menggunakan helm.

Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet

Video Restu menjadi viral lantaran bocah yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) itu nekat mengendarai sepeda motor mini di jalan protokol. Beruntung, polisi lalu lintas yang tengah berjaga-jaga di perempatan jalan, langsung menghentikan lalu lintas dan mengamankan sang bocah.

Diwawancarai di program 'Apa Kabar Indonesia Pagi' tvOne, Jumat, 6 April 2018, Hamzah, kakek Restu, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu sore, 3 April 2018 lalu. Saat itu, Restu dan teman berboncengan dengan motor mininya keliling gang kampung.

Karung Ini Selamatkan Banyak Nyawa Pengendara Motor

Namun, lama-kelamaan Restu dan temannya tak kunjung kembali. Hamzah sempat panik dan mencari Restu hingga ke perempatan jalan. Ia lantas menghubungi anaknya agar mencari sang cucu.

"Setelah cari enggak ada saya pulang kemudian tahu-tahu di telepon anak, katanya (Restu) ditilang polisi, dibawa ke pos, dan diantar dengan selamat sama pak polisi ke rumah saya. Terima kasih diantar polisi lalu lintas Sampang," kata Hamzah.

Pengendara Motor Akrobat Depan Kantor Polisi, Endingnya Sesuai Harapan Netizen

Hamzah mengakui telah membelikan sepeda motor mini kepada Restu tiga bulan lalu. Karena terus menangis gara-gara tak dikabulkan keinginannya, Hamzah akhirnya membelikan dengan syarat  sang cucu tidak mengendarainya di jalan raya.

"Saya belikan dengan syarat, jangan ke jalan raya, hanya keliling jalan kampung. Makanya kemarin saya kecolongan," ujar Hamzah.

Ia tak menampik kegemaran anaknya dengan sepeda motor. Bahkan, setelah diamankan polisi gara-gara melintas di jalan raya, Restu kata Hamzah tidak trauma mengendarai motor. "Oh enggak (trauma), malah dia katakan kepada polisi mau jadi pembalap," tegasnya.

Untuk menyalurkan hobi cucunya itu, Hamzah berencana mendaftarkan Restu kepada kelompok pembalap cilik, agar mendapat pembinaan dan potensinya bisa terus diasah.

Sementara itu, petugas lalu lintas Sampang, Aiptu Achson Widianto sempat terkejut ada anak kecil mengendarai sepeda motor mini berada di tengah jalan raya. Motor mini yang dikendarai Restu sempat berada bersebelahan dengan mobil yang tengah berjalan.

"Saya terkejut, kaget. Kami loncat ke tengah jalan, kami hentikan jalan, kami pinggirkan anak ini," ujar Achson di tvOne.

Ia sempat menanyai Restu hingga kemudian menangis gara-gara takut motor kesayangannya itu akan disita polisi. "Ternyata si Restu mempertahankan diri, tidak mau pindah dari tempat duduknya, dia punya pikiran sepeda motornya akan disita. Kami kawal ke rumah kakeknya," terang Achson

Dari hasil pengamatan petugas, ternyata Restu dan temannya telah mengendarai sepeda motor mini melintas di jalan raya sejauh 5 kilometer.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya