Gempa Bantul 4,2 Skala Richter, Warga 'Anteng'

Ilustrasi gempa.
Sumber :
  • http://www.technologyindonesia.com

VIVA – Pada hari ketiga Lebaran, Minggu malam, 17 Juni 2018 pada pukul 21.52 WIB, gempa bumi kembali mengguncang Yogyakarta.

Data dari BMKG pusat, gempa bumi berada di laut pada koordinat 109,96  BT dan 8,75 LS, dengan kekuatan 4,2 SR pada kedalaman 25 Kilometer berjarak 103 Kilometer barat daya Kabupaten Bantul. Gempa disebutkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Mugari mengaku tak merasakan adanya guncangan gempa bumi, meski saat dia sedang duduk menonton televisi.

“Tadi malam, mau nonton Piala Dunia sambil duduk. Jika ada gempa, pasti dapat dirasakan, namun saya tak merasakan sama sekali,” kata salah satu warga Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul pada Senin 18 Juni 2018.

Dia mengaku jarak yang cukup jauh dimungkinkan membuat getaran tidak terlalu berdampak dirasakan warga.

“Ya tidak tahu, kalau ada gempa,” ucapnya.

Sementara itu, Tri Juwanto, salah satu anggota SAR Pantai Baru, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul juga mengatakan, tidak mengetahui adanya gempa yang terjadi malam tadi.

“Saya sedang piket malam, namun tak merasakan getaran gempa,” kata Tri.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Padahal, jika gempa bersumber di laut dan jaraknya tidak jauh, meski magnitudenya kecil pasti akan terasakan getaran gempanya.

“Kondisi laut juga masih pasang normal, tidak ada perubahan,” ujarnya lagi. (asp)

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang
Dampak Gempa Garut, Rumah-rumah di Tasikmalaya Mengalami Kerusakan

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Wilayah Kabupaten Garut yang dilanda gempa 6,2 SR pada Sabtu malam, 27 April 2024 mengalami kerugian materil yang terus bertambah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024