- Repro Instagram
VIVA – Badut cabul yang meraba dada seorang mahasiswi di kawasan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, meminta maaf dan berharap, korban tidak memperpanjang masalah itu hingga ke ranah hukum.
Menurut pria pemeran badut berinisil Z, dia bukan seorang laki-laki cabul dan tak ada niat, serta sengaja meraba dada korban.
"Saya mohon dimaafkan yang sebesar besarnya. Itu semua tidak disengaja dan saya mohon jangan dibesarkan, yang saya mau dimaafkan," ujar Z, Jumat 27 Juli 2018.
Z mengatakan, foto bareng bukan modusnya untuk berbuat cabul. Dia merangkul korban, karena spontanitas saja. Dan, Z mengaku hanya memegang pundak saja.
"Ya, saya menarik korban dikasih boneka. Saya enggak tahu saya pegang apa, yang dirasa saya cuma pegang pundaknya," katanya.
Setelah foto bareng, menurut Z, korban sempat bertanya padanya tentang apa yang telah dilakukan Z kepada korban.
"Korban lalu bilang sama saya, ‘Kamu tadi megang ini?' 'Demi Allah teh. saya enggak pegang apa-apa' sama teteh, langsung kemudian pulang dan pas Rabu dikabarkan saya ke IG," katanya.
Kasus badut cabul berkarakter Smurf di Bandung ini, terbongkar setelah keluarga korban menyebarkan foto detik-detik badut itu mereba bagian dada korban di media sosial.
Dalam foto yang diunggah, terlihat seseorang berdandan menggunakan kostum badut karakter The Smurf.
Badut Smurf tersebut tampak merangkul seorang wanita berjaket hitam yang tengah menggendong boneka Smurf. Tampak terlihat, lengan dari seseorang berkostum Smurf tersebut menyentuh bagian vital dari tubuh korban.
"Adik saya lagi ada di Asia Afrika tiba-tiba disamperin sama badut, langsung si badut tersebut mengajak memberi boneka dan foto adik saya. Setelah foto yang pertama adik saya mau pergi, namun ditarik lagi sama badut tersebut seakan akan minta foto satu kali lagi
Setelah yang kedua kali, terjadi foto seperti ini. Maaf, dengan tangan si badut agak turun ke bawah agak mengenai d*d* adik saya. Adik saya cerita bahwa tangan si badut tersebut sengaja agak ditekan ke arah d*d*nya," tulis akun itu.
