Kapolri Ingin Masyarakat Gunakan Sepeda Saat Bekerja

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian membuka acara Sepeda Nusantara Tahun 2018. Selain sebagai sarana olahraga, sepeda nusantara sekaligus menjadi kampanye “Bike to Work” atau naik sepeda ke kantor yang merupakan salah satu cara untuk turut memeriahkan dan menyambut Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang di Jakarta dan Palembang.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Acara yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB ini diikuti sebanyak 1.300 pesepeda yang berasal dari berbagai instansi pemerintah dan masyarakat dengan rute yang dilalui mulai dari PTIK-Gunawarman-Senopati-Bundaran HI-Sudirman-Thamrin dan finish di silang Monas, Kamis 9 Agustus 2018.

Tito menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai kampanye mendorong masyarakat untuk akfif menggunakan sepeda ke tempat bekerja. Menurutnya, selain karena untuk kesehatan, dengan bersepeda dapat mengurangi emisi.

Cycling Series Il Festino 2024 Sukses Bangkitkan Ekosistem Berpeseda di Indonesia

"Jadi langit bisa menjadi lebih biru di Jakarta dan juga untuk seluruh Indonesia," kata Tito.

Selain itu, mantan kapolda Metro Jaya ini menyebut dengan berkendara menggunakan sepeda dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

Dukung Sport Tourism Lewat Sungailiat Triathlon 2024

"Yang keempat dalam rangka menggelorakan dan mempromosikan Asian Games, waktunya sebentar lagi nih tanggal 18 upacaranya, tapi pertandingannya sendiri tanggal 13, pertandingan sepak bola. Ini sekarang tanggal 9, tinggal empat hari lagi," ujarnya.

Saat ini, kata Tito, sudah banyak kontingen negara lain yang sudah berdatangan. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menggelorakan pesta olahraga empat tahun ini.

Ia pun berharap, kampanye bekerja dengan bersepeda terus dilakukan. Namun, ia menuturkan agar pemerintah memperbaiki fasilitas untuk bersepeda.

"Seperti di Belanda. Kalau teman-teman pernah ke Belanda. Di situ kan ada jalur khusus sepeda. Ya sekarang kan memang belum memadai meskipun sekarang mulai," ucapnya.

Dengan banyaknya jalur khusus sepeda, ia pun yakin banyak masyarakat yang akan menggunakan sepeda untuk beraktivitas. Sebab, ia melihat potensi dan keinginan masyarakat bersepeda tinggi.

"Cuma insentif bagi mereka, kemudahan infrastruktur itu yang perlu kita dukung, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sehingga masyarakat banyak bersepeda," katanya.

UCI MTB Palangkaraya

Sirkuit SG 1973 Bersolek, Palangkaraya Siap Gelar UCI MTB Eliminator World Cup 2024 

Sirkuit SG 1973, Palangkaraya bersolek menyambut ajang balap sepeda dunia. Ibu kota Kalimantan Tengah ini akan jadi tuan rumah UCI MTB World Cup 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024