- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Komjen Pol Mochammad Iriawan mengaku siap jika diberi tanggungjawab sebagai Wakil Kepala Polri atau Wakapolri, menggantikan Komjen Syafruddin yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun, Iriawan tetap tidak berandai - andai dan tetap fokus menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur meski masuk dalam bursa versi Indonesia Police Watch (IPW).
“IPW kan hanya pengamat, bilang siap tidak siap, kalau memang diperintahkan ya apa boleh buat, harus siap,” ujar Iriawan di Bandung Jawa Barat, Kamis malam 16 Agustus 2018.
Menurutnya, situasi tersebut tidak jauh berbeda dengan tugasnya sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Tercatat karir Iriawan selama di Polri di antaranya Sestama Lemhanas, Asop Kapolri, Kapolda NTB, Kapolda Jabar hingga Kapolda Metro Jaya.
“Artinya itu tugas seperti saya sekarang jadi Pj Gubernur. Katakan saya tidak pengalaman jadi Pj gubernur, tapi kalau kita mau, bisa ya tentu dibantu semua,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusulkan sejumlah nama untuk menempati posisi Wakapolri. Polri saat ini memiliki 8 orang jenderal bintang tiga (Komjen).
Kedelapan orang itu adalah Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, Kabaharkam Polri Komjen Moehgiyarto, Komjen M Iriawan yang saat ini menjabat Plt Gubernur Jawa Barat, Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono, Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono dan Kabaintelkam Polri Komjen Lutfi Lubihanto. (ren)
4 Perwira Pecah Bintang, Kombes Agen Intelijen Polri Jadi Brigjen
Wakapolri) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Agus Andrianto memimpin upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi perwira tinggi (pati) Polri
