- TMCPoldaPoldaMetroJaya
VIVA – Fenomena hujan es berpotensi melanda wilayah Bogor dan Depok saat peralihan musim kemarau menuju musim hujan atau pancaroba. Selain itu, warga Jabodetabek juga diminta mewaspadai adanya potensi angin kencang bersamaan saat hujan lebat.
"Kami mengimbau, ketika masuk musim penghujan perlu diwaspadai potensi hujan es di wilayah topografi yang lebih tinggi seperti Depok dan Bogor," kata Senior Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Soenardi, Senin, 03 September 2018.
Peristiwa hujan es dan angin kencang dapat terjadi jika suatu daerah tersebut sedang dilanda hujan dengan instesitas tinggi. Cuaca seperti itu dapat terjadi karena munculnya angin cumulonimbus yang terjadi, dalam durasi yang singkat. Selain itu, perlu juga diwaspadai tingginya gelombang air laut di beberapa wilayah di Indonesia.
"Untuk gelombang air laut, di pesisir Barat pulau Sumatera memang lebih tinggi 2 meter. Kemudian di Selatan Jawa Barat dan Banten juga tinggi 2 meter, kalau di wilayah Utara Jawa dan Timur Sumatera masih kondusif," kata Soenardi.
Karena itu, bagi masyarakat yang ingin menyebrang dari Banten menuju Lampung, pihaknya memastikan kawasan Selat Sunda aman untuk dilewati dan untuk penyebrangan di Selat Bali juga masih cukup kondusif.
"Penyebrangan Selat Sunda dan di Gilimanuk Utama masih kondusif, dan aman untuk melakukan penyebrangan, untuk gelombanya sendiri 0,5 -1,25 meter," katanya.
Sebagian Besar Jakarta Cerah Berawan Pagi Hari Ini
BMKG menyebutkan suhu udara di Jakarta berkisar 24-32 derajat Celcius,
