- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar upacara HUT TNI ke-73 Bandara Mopah, Merauke, Jumat, 5 Oktober 2018. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono didapuk sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-73 TNI di titik terdepan sisi Timur Indonesia.
Semula, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dijadwalkan sebagai Irup HUT TNI-73 di Merauke. Namun karena situasi negara khususnya bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju yang membutuhkan perhatian dan penindakan khusus, akhirnya Panglima mengutus KSAD sebagai Irup di Merauke.
Informasi yang dirilis Pusat Penerangan TNI, KSAD Jenderal Mulyono sudah tiba di Merauke, Kamis, 4 Oktober 2018. Rombongan KSAD disambut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George E. Supit didampingi Wakapolda Papua Brigjen Pol. Yakobus Marjuki, Bupati Merauke Frederikus Gebze dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Merauke.
Sehari sebelum digelarnya upacara HUT TNI-ke73 di Bandara Mopah, Merauke, KSAD Jenderal TNI Mulyono meninjau pelaksanaan bakti sosial TNI bertempat di Tuguh Hati Kudus kompleks Bandara Mopah Merauke, yang dihadiri ribuan warga untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis secara massal dan penerima bantuan lainnya.
Sementara Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama KSAU Marsekal Yuyu Sutisna dan KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji mendampingi Presiden Joko Widodo, selaku Inspektur Upacara HUT TNI ke-73 di Mabes TNI Cilangkap. Peringatan HUT TNI di Cilangkap hari ini digelar secara sederhana.
Meskipun pelaksanaan HUT TNI tahun ini digelar sederhana, ada empat titik pulau terdepan dan perbatasan negara yang akan menjadi pusat peringatan HUT ke-73 TNI. Yakni di Sabang, Merauke, Pulau Rote dan Pulau Miangas.
Kepala staf umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan Ashaf menjadi Irup di Sabang, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menjadi Irup di Pulau Rote, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Tiopan Aritonang menjadi Irup di Pulau Miangas dan KSAD Jenderal Mulyono menjadi Irup HUT TNI ke-73
2 Juta Hektare Lahan di Merauke Bakal Jadi Perkebunan Tebu, Bahlil Jamin Hak Warga Lokal
Bahlil menegaskan perlunya pemenuhan terhadap hak-hak warga di sekitar proyek perkebunan terintegrasi seluas 2 juta hektare tersebut.
