- VIVA.co.id/Wahyudi Agus
VIVA - Seorang anggota Polda Nusa Tenggara Barat, I Nengah Sukarta, belum lama ini ditemukan tewas membusuk di rumahnya. Dia diperkirakan meninggal tiga hari lalu dengan kondisi banyak luka di kepala.
Polisi kemudian mengungkapkan dalang dari kasus tersebut. Terungkap dia dibunuh oleh teman terdekatnya yang diduga residivis kasus narkoba.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana mengatakan, pelaku bernama Made Subratha alias Jinggo ditangkap setelah lima hari melarikan diri. Dia diduga kuat menghabisi nyawa korban.
"Kami lihat (pelaku) residivis atau tidak nanti dalam proses penyidikan lebih lanjut," ujarnya, Senin, 19 November 2018.
Suartana mengatakan motif pembunuhan tersebut adalah balas dendam. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci dendam pelaku tersebut.
"Kalau dilihat motif balas dendam. Nanti setelah keluar hasil penyelidikan akan diungkap," katanya.
Dari kronologi kejadian, pelaku membunuh korban pada 12 November 2018 lalu. Pelaku datang ke rumah korban, kemudian korban memarahi dan memaki pelaku.
"Pelaku kemudian keluar dari kamar korban dan mengambil pipa besi berdiameter dua inci. Kemudian memukul kepala korban dari arah belakang," katanya.
Pelaku memukul korban sebanyak lima kali. Korban sempat menangkis, namun pelaku terus memukul korban hingga korban terjatuh. Pelaku juga mengambil dua ponsel milik korban.
Pada Sabtu, 17 November 2018, pelaku ditangkap di wilayah Lombok Barat saat tengah mengendarai motor.
Jenazah korban yang membusuk diketahui pertama kali oleh rekan korban saat hendak mencari korban untuk berobat. Korban diketahui mengidap penyakit jantung hingga dianjurkan berobat secara rutin.
Saat rekan korban masuk ke kamar korban, terlihat korban dalam posisi tertidur dengan kondisi tubuh berwarna hitam dan membusuk. (ase)
Polisi Sebut Pegi Setiawan Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Vina
Polda Jawa Barat menangkap Pegi Setiawan, buron kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon usai 8 tahun.
