Penjambret Kawakan Ceroboh, Unggah Foto di Facebook usai Beraksi

Polisi menangkap Reza Imam, seorang penjambret kawakan dan residivis, di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 29 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Aksi Reza Imam (30 tahun) berjalan mulus saat menjambret di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu pekan lalu.

Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

Evi, seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Sumatera Selatan, berhasil diperdaya pelaku dan harus merelakan ponsel miliknya dirampas. Sempat berusaha mengejar, Reza berhasil lolos.

Namun apes bagi Reza. Dia ditangkap polisi setelah mengunggah foto diri yang menunjukkan wajahnya di akun Facebook-nya. Evi melihat unggahan foto itu dan mengenali wajah penjambretnya. Doa langsung melaporkannya kepada polisi.

Polisi Bongkar Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

"Penangkapan pelaku bermula ketika dia mengunggah foto di Facebook pada Kamis (29 November). Karena korban mengenali wajah pelaku, dan setelah ditelusuri memang benar, maka kami langsung melakukan penangkapan," kata Kepala Polsek Plaju Palembang, AKP Riska Apriyanti, pada Jumat, 30 November 2018.

Menurut Riska, pelaku bukanlah pelaku kejahatan baru, melainkan residivis kawakan dan berpengalaman. Dia berulang kali beraksi di wilayah Plaju, Palembang.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Dalam melancarkan aksinya, pelaku memepet sepeda motor korban yang sedang menggunakan ponsel ketika berkendara. Di pertengahan jalan, pelaku langsung merampas ponsel korban.

Reza mengaku tidak sendirian ketika beraksi. Dia beraksi bersama rekannya berinisial IB, yang masih diburu. Rekannya itulah yang menjual ponsel milik Evi seharga Rp700 ribu dan Reza mendapatkan bagian Rp300 ribu. Uangnya pun sudah habis dipakai kebutuhan hidup sehari-hari. (ase)

NJH dan AHBS, tersangka perdagangan anak ditangkap.(dok Polrestabes Medan)

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

Polisi menyebut motif ayah menjual anaknya yang masih berusia 11 bulan karena faktor ekonomi. Saat ini sang ayah diburu.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024