Konjen RI Siap Tangani Permasalahan Umrah Jemaah Indonesia

Konjen RI Jeddah, Mohamad Hery Saripudin.
Sumber :
  • Dokumen Media Center Haji 2018

VIVA – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah serius melakukan penanganan kasus umrah di Arab Saudi. Menurut data dari Teknis Urusan Haji (TUH) Indonesia di Jeddah dalam satu tahun ini mencapai 760 jemaah.

Selama rentang waktu Januari hingga Desember 2018, terdapat sejumlah kasus umrah yang berhasil ditangani oleh KJRI melalui TUH. Selain penanganan kasus 760 jemaah terdapat pula bantuan perlindungan bagi jemaah sakit 86 sebanyak orang. Perawatan inap jemaah sakit 25 orang dan penanganan jemaah wafat 24 orang. Serta berhasil melakukan proses pemulangan jemaah ke Indonesia 37 orang.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Muhammad Heri Saripuddin menegaskan bahwa KJRI berupaya penuh dalam perlindungan warga negara RI di luar negeri.

"Sebagai perwakilan negara tentu menjadi kewajiban dalam hal pelayanan dan perlindungan warga negara RI di luar negeri. Kami selalu memberikan bantuan bagi mereka yang memerlukan bantuan teknis terkait kekonsuleran dan keimigrasian," kata Heri melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA, Selasa 18 Desember 2018.

Heri juga menyebutkan bahwa tahun-tahun terakhir terjadi tren peningkatan jumlah jemaah umrah dari Indonesia. Dia pun selalu berkoordinasi dengan TUH dalam mengantisipasi dan menyelesaikan setiap masalah umrah.

"Jumlah jemaah umrah dari Indonesia mengalami kenaikan sangat signifikan dari tahun 2017 lalu yang mencapai angka di atas 1 juta jemaah," terangnya.

Banyaknya jemaah umrah tentu tidak luput dari permasalahan. Heri meminta masyarakat teliti dalam memilih travel umrah sebelum mendaftar.

"Oleh sebab itu perlu kewaspadaan dan ekstra hati-hati bagi jemaah dalam memilih PPIU, agar tidak menimbulkan permasalahan," jelasnya.

Momen Menegangkan Anang Hermansyah dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai

Konjen asli Cirebon ini merujuk pada Gerakan 5 Pasti Umrah. Dia meminta masyarakat memastikan dahulu perizinan travel, paket layanan, jadwal penerbangannya, hotelnya, dan pastikan visanya. (ren)

Babe Cabita dan istri.

Babe Cabita Sempat Minta Umrah Lagi Sebelum Meninggal, Tapi Gak Ada yang Izinin

Babe Cabita telah meninggal dunia pada 9 April 2024 lalu, namun kenangan tentangnya masih sangat melekat bagi orang-orang terdekat terutama sang istri, Zulfati Indraloka.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024