Pegawai Honorer Curhat Sering Dibeda-bedakan ke Menag

Menteri Agama Lukman Hakim Syaefudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggelar dialog dengan para pegawai Kementerian Agama. Lukman meminta para pegawainya menyampaikan keluh kesah selama bekerja di Kementerian Agama atau Kemenag.

Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama

"Saya ingin ngobras, ngobrol santai, dan saya kali ini ingin ngobrol dengan teman-teman yang sungguh sangat berjasa bagi kita sebenarnya. Mereka-mereka yang selalu menjaga keamanan kita, yang selalu bersihkan ruangan-ruangan kerja kita," kata Lukman di kantor Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2019.

Lukman pun meminta pegawai honorer di kementerian yang dipimpinnya menyampaikan curhatnya. Dia menanyakan hal yang paling mengecewakan selama bekerja di Kemenag.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Salah seorang pegawai honorer Kemenag pun mengeluhkan adanya perbedaan dalam lingkungan kerja.

"Kalau di sini karena saya sebagai honorer ya pak, masih terlihat sangat dibeda-bedakan antara ASN dan honorer loh pak," kata pegawai honorer, Putri kepada Lukman.

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Selain gaji, Putri mengeluhkan porsi kerjaan yang kerap dilimpahkan ASN kepada pegawai honorer. Dia menilai pegawai honorer jadi tak punya pekerjaan yang spesifik.

"Dari kerjaan, kita enggak punya kerjaan yang spesifik. Banyak yang curhat sebagai pelimpahan-pelimpahan pekerjaan," ujar Putri. (dau)

    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya