Logo timesindonesia

Sang Seniman Payung Kertas Legendaris dari Malang

Suasana tempat produksi payung kertas Mbah Rasimun Sang Maestro Seni Payung Indonesia di Jl Laksamana Adi Sucipto Gang Taruna III RT 04 RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing (FOTO: Rosidatul Hasanah/ TIMES Indonesia)
Suasana tempat produksi payung kertas Mbah Rasimun Sang Maestro Seni Payung Indonesia di Jl Laksamana Adi Sucipto Gang Taruna III RT 04 RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing (FOTO: Rosidatul Hasanah/ TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Harga satu payung berukuran sedang di bandrol dengan harga Rp 50.000 dan yang berukuran kecil Rp 25.000. Namun juga ada yang dijual dengan harga Rp 700.000 hingga Rp 800.000 persatuannya. Yakni payung berukuran besar seperti payung kematian, yang di pinggirnya di beri renda dan bahannya terbuat dari kain.

Kerajinan payung dari kertas menjadi andalan dari Mbah Mun karena selain bahannya mudah didapat dan mudah dilebur oleh tanah. Kalau bahan kain selain sulit untuk didapat juga sulit untuk hancur, "Jadi tidak baik bagi lingkungan, karena kain susah untuk hancur oleh tanah," tambahnya.

Alat yang digunakan juga masih asli, dan sangat tradisional. Ia melukis payungnya dengan menggunakan bambu yang diserut halus ujungnya. Cat yang digunakan yakni segala macam cat, kecuali bukan cat sablon. "Karena ini kan pakai campuran minyak," katanya.

Kini Mbah Mun tak lagi mampu memproduksi payung kertas dengan jumlah banyak karena kondisinya yang semakin tua, sehingga mudah letih.

Untuk mendapatkan payung kertas kreasi Mbah Rasimun, Anda bisa datang ke alamat  Jl Laksamana Adi Sucipto Gang Taruna III RT 04 RW 03, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. (*)