Logo timesindonesia

Alasan Khofifah Inginkan BPOM Buka Perizinan di Madura

Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj Khofifah Indar Parawansa
Sumber :
  • timesindonesia

Inginkan IKM dan UKM berkembang, Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa instruksikan kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), untuk segera membuka pelayanan registrasi perizinan di wilayah Madura, yakni Pamekasan.

Menurutnya, saat ini menjual apapun makin mudah dengan adanya internet atau melalui media online. Namun khusus untuk produk makanan dan minuman, registrasi BPOM menjadi penting apalagi jika dipasarkan hingga luar negeri. 

"Apalagi mamin (Makanan Minuman). Kalau mereka punya produk makanan minuman belum teregister MDnya (untuk produk dalam negeri), maka mereka tidak bisa menjual online secara lebih terbuka gitu ya, online mungkin dalam artian paling di WA grup paling gitu," jelas Khofifah

Tapi kalau pelaku usaha membuat aplikasi khusus, kata Khofifah, biasanya mereka tidak akan berani kalau perizinan itu belum lengkap. Dengan semakin dekatnya pelayanan perizinan BPOM, diharapkan pertumbuhan IKM dan UKM makin cepat. 

"Kebayang nggak bagaimana percepatan untuk IKM dan UKM di Jawa Timur kalau mereka (BPOM, red) bisa dijangkau lebih dekat, lebih cepat, dan lebih terukur," paparnya. 

Mengawali pembukaan pelayanan perijinan BPOM di Baperwil, Khofifah meminta segera dilakukan di Kabupaten Pamekasan Madura. Bukan tanpa alasan, ketua umum Kuslimat NU ini menunjuk Pamekasan, lantaran banyaknya industri jamu yang cukup potensial.

"Di Madura kan banyak jamu jamu Madura kemudian mereka ingin memasarkan itu secara online berarti jangkauannya langsung internasional, itu maka mereka membutuhkan registrasi dari Badan POM," terangnya.