Nico Siahaan Klaim Tak Terlibat Kasus Suap Bupati Cirebon

Politikus PDIP Nico Siahaan setelah menjadi saksi untuk bupati nonaktif Cirebon, Sunjaya, di Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung, Jawa Barat, pada Rabu, 13 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Nico Siahaan mengklaim tidak terlibat kasus korupsi jabatan Pemerintah Kabupaten Cirebon, dengan terdakwa bupati nonaktif Sunjaya Purwadisastra.

Nico Siahaan Ingin Panglima TNI Dipilih Karena Meritokrasi, Bukan Bergilir

Nico menegaskan itu, setelah menjadi saksi untuk Sunjaya di Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 13 Maret 2019.

Menurut mantan selebriti itu, dana yang diterimanya untuk kegiatan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 di JIExpo Jakarta, di luar perkiraan. Dia mengakui, sama sekali tak mengetahui bahwa sumber dana itu dari suap para pejabat di lingkungan pemerintah Cirebon.

KPK Jebloskan Adik Eks Gubernur Banten ke Lapas Sukamiskin

“Tadi jelas fakta pengadilannya, enggak ada apa-apa. Enggak paham itu, kan, kita enggak tanya uang dari mana itu. Saya hanya tahu dia (Sunjaya) sebagai kader (yang) menyumbang,” ujarnya.

Nico juga memastikan, uang itu tidak sampai digunakan untuk kegiatan, karena sehari setelah pemberian, Sunjaya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat Sunjaya memberikan uang itu pun, Nico tak bertanya asal dananya kepada sang bupati. Lantas, keesokan harinya Sunjaya ditangkap oleh KPK. Panitia menyimpan sementara uang itu lalu segera dikembalikan.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

Nico, yang kini menjadi calon anggota legislatif PDIP, sebelumnya diperiksa oleh KPK untuk perkara aliran dana Rp250 juta dari Sunjaya. Uang itu ialah sumbangan Sunjaya kepada PDIP, untuk acara Sumpah Pemuda di JIExpo, Jakarta, pada 28 Oktober 2018. Nico menjadi ketua panitia pelaksananya. (asp)

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024