Gelar Lomba Senam Denok, Hendi Ingin Menjadi Kekhasan Kota Semarang

Lomba Senam Denok Antar Ibu PKK dalam Rangka HUT 472 Kota Semarang di Balaikota
Sumber :

Pada rangkaian HUT ke-472 Kota Semarang, Pemkot Semarang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menyelenggarakan lomba Senam Denok yang diikuti oleh ibu-ibu PKK di Kota Semarang. Sebanyak 16 kelompok peserta perwakilan dari seluruh kecamatan di Kota Semarang tersebut mengikuti lomba di Balaikota Semarang pada Selasa (23/4).

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik Petani

Di samping gelaran memperingati HUT Kota Semarang, lomba tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Kartini. Gurun Risyadmoko, Kepala Dispora Kota Semarang, dalam sambutannya mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi penyelenggaraan tersebut.

“Melalui senam ini, kami ingin memasyarakatkan Senam Denok sebagai senam kreasi asli dari Kota Semarang,” ujarnya. “Senam Denok merupakan inovasi dari tari Denok dengan gerakan yang sederhana, tegas, dan bersemangat. Senam ini bermanfaat untuk menjadikan tubuh sehat dan bugar,” tambahnya. 

Hari Pertama Kerja, Hendi Temui Menko Luhut Bahas RUU Pengadaan

Dalam modifikasi instrumen senam yang berasal dari lagu Gambang Semarang, tempo lagu menjadi lebih cepat menyesuaikan ketukan dan gerakan senam, sehingga aransemen musik menyentuh musik jazz dengan tempo cepat.

Sejak launching pada Mei 2017, Pemerintah Kota Semarang melalui dinas olahraga telah melakukan upaya untuk mengenalkan senam ini. Dispora Kota Semarang rutin menggelar lomba Senam Denok di beberapa kesempatan dalam perayaan hari-hari besar yang melibatkan elemen masyarakat seperti saat peringatan HUT RI, Haornas, dan HUT ke-472 Kota Semarang. 

Jalankan Perintah Jokowi, Hendi Buka Layanan Terpadu P3DN di Semarang

Pada beberapa kesempatan juga telah dilakukan lomba di tingkat kecamatan agar senam ini semakin populer dan diterima oleh masyarakat Kota Semarang. “Saya berharap Senam Denok bisa terkenal seperti halnya Senam Gemufamire dan Senam Poco-Poco,” tambah Gurun.

Senada dengan Kepala Dispora, Kabid Sumber Daya Olahraga Dispora Kota Semarang Sri Haryanto juga menyampaikan pihaknya akan semakin mengenalkan senam tersebut kepada elemen masyarakat Kota Semarang. 

“Ke depan akan dibuat surat edaran kepada OPD dan sekolah dalam upaya memasyarakatkan Senam Denok agar senam ini sebagai materi di antara senam-senam yang lain,” ungkapnya.

Meskipun nama tarian ini identik dengan perempuan, yakni denok, namun menurut penjelasan Sri Haryanto, senam ini dapat dilakukan oleh siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan dan tidak terbatas hanya ibu-ibu saja.

Pada lomba di Balaikota Semarang tersebut, kriteria penilaian di antaranya stamina pesenam, penampilan, kekompakan, dan performa secara keseluruhan dari penampilan tim.Tampil sebagai pemenang lomba yakni Tim Senam Ibu PKK dari Kecamatan Semarang Utara (Semut). Tim yang beranggotakan 7 orang tersebut keluar sebagai juara umum setelah memenangi juara pertama kelompok serta beberapa nomor perorangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya