- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Trik para tahanan kabur dari rumah tahanan Polresta Palembang mulai terungkap. Untuk melepaskan diri dari jeruji besi sel, para tahanan kasus narkoba itu ternyata mendapat bantuan dari luar.
Indah Pertama Sari (26 tahun), wanita yang membantu memuluskan rencana 30 tahanan kabur dari sel Markas Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan. Indah adalah istri dari seorang tahanan yang kabur, Arief Hidayat.
Kepala Polresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansah menyatakan, aparatnya menangkap Indah sekalian mengonfirmasi bahwa wanita itu memang istri seorang tahanan yang kabur. "... karena membawa gergaji besi ke dalam sel, sehingga mengakibatkan 30 tahanan narkoba bisa kabur," katanya Senin, 6 Mei 2019.
Didi menjelaskan, aparatnya masih mendalami keterlibatan Indah dalam memuluskan kaburnya para tahanan. Indah mengaku nekat membantu para tahanan kabur karena diminta suaminya untuk membawakan gergaji besi. Dia juga sudah merasa tidak tahan melihat suaminya berlama-lama mendekam di penjara.
"Saya terpaksa melakukan hal itu dikarenakan tidak tahan melihat suami saya berada di dalam tahanan. Dia sering diperlakukan kasar oleh sesama tahanan," ujarnya.
Dia memperoleh gergaji dengan membelinya seharga Rp18.000. Gergaji itu dia bawa saat membesuk sang suami. Dalam keadaan situasi yang ramai, gergaji besi itu bisa dia selipkan ke dalam kantong plastik atau keresek. "Saya pun lolos karena tidak sempat diperiksa petugas," ujarnya.
Tiga puluh tahanan di sel Polresta Palembang kabur setelah menjebol ventilasi kamar mandi dan keluar melalui pintu utama pada Minggu dini hari, 5 Mei 2019.
Tahanan yang kabur terjerat kasus narkoba dan menghuni tiga sel di Markas Polresta Palembang. Dari tiga sel itu terdapat 40 tahanan, dengan 10 di antaranya tidak melarikan diri. (ren)
