- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin, menyatakan belum diminta menyampaikan usulan terkait nama - nama menteri di periode masa pemerintahannya yang akan datang bersama Jokowi.
Jokowi sendiri sebagai calon presiden terpilih disebut belum membahas formatur menteri di periode mendatang seperti rumor belakangan yang berkembang usai Komisi Pemilihan Umum menyatakan keduanya sebagai pemenang. "Belum. Saya belum memberikan usulan," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.
Ma'ruf meyakini, Jokowi yang kini rekan duetnya bakal membicarakan hal itu. Hanya dia belum mengetahui, pembicaraan nanti apakah langsung mengenai kriteria dan mengajak dari kelompok mana nama calon menteri itu disyaratkan.
Termasuk dari kalangan Nahdlatul Ulama yang belakangan terdengar telah menyodorkan usulan agar warga Nadhliyin diirik menjadi pembantu presiden. "Pasti semua akan dibicarakan," kata dia.
Sebelumnya desas - desus mengenai pos menteri juga menjadi pembahasan kuat di kalangan partai politik. Bahkan partai yang berada di seberang koalisi Jokowi turut ditawari sebagai upaya rekonsiliasi pasca pemilihan presiden.
Hampir dua pekan pemberitaan, disebut tiga partai koalisi Prabowo- Sandi yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerindra sudah diajak komunikasi. Hal itu seiring dibubarkannya koalisi yang mengusung pasangan nomor urut 02 tersebut.
"Mandat yang diberikan oleh partai kepada beliau sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini dikembalikan kepada partai masing-masing," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Media Center Prabowo-Sandi, Jumat 28 Juni 2019. [mus]
Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.
