Logo ABC

Lantaran Berkursi Roda, Dokter Gigi Difabel di Padang Ditolak Jadi PNS

drg Romi Syopfa Ismael mengalami perlakuan diskriminatif sebagai difabel, kelulusannya dalam tes CPNS dianulir Bupati Solok Selatan lantaran dia berkursi roda
drg Romi Syopfa Ismael mengalami perlakuan diskriminatif sebagai difabel, kelulusannya dalam tes CPNS dianulir Bupati Solok Selatan lantaran dia berkursi roda
Sumber :
  • abc

Romi kemudian melaporkan kasus yang dialaminya ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang yang kini bertindak sebagai kuasa hukumnya.

Wendra Rona Putra, Direktur LBH Padang, menilai kliennya sebagai difabel telah diperlakukan secara diskriminatif.

Selain tidak pernah mengundurkan diri, drg Romi juga telah dinyatakan lulus seluruh tahapan seleksi dan uji kompetensi.

Kliennya telah mengantungi surat dari 3 instansi berwenang yang menyatakan kalau keterbatasan fisiknya tidak akan mengganggu tugasnya sebagai dokter gigi..

"Pada Januari 2019, untuk mendapatkan surat keterangan jasmani dan rohani yang disyaratkan dalam melengkapi berkas, klien saya juga telah diminta untuk menjalani tes apakah dia bisa menjalankan akivitasnya sebagai drg meski berkursi roda dan tes itu juga dilengkapi simulasi dimana dia diminta memperagakan proses pelayanan kepada pasien dan dia bisa. " papar Wendra.

LBH mengatakan lantaran upaya dialogis yang sudah dilakukan tidak membuahkan hasil, mereka berencana akan menggugat Bupati Solok Selatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan pelaporan pidana.

"Kami sedang menyiapkan gugatan ke PTUN Padang terkait pembatalan SK itu, selain itu kami lihat ada konteks diskriminasi yang kuat terutama pada kelompok penyandang disabilitas."