Wagub Sumbar: Kasus Dokter Romi Sudah Kita Tutup

Romi Syopa Ismael (duduk di kursi roda) bertemu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Padang, Selasa, 6 Agustus 2019.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meminta kasus yang menimpa dokter gigi penyandang disabilitas bernama Romi Syopa Ismael dihentikan. Itu artinya, langkah hukum yang diupayakan Romi bersama dengan kuasa hukumnya, tidak lagi dilanjutkan.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Menurut Nasrul, kasus pembatalan kelulusan calon pegawai negeri sipil dokter Romi sudah selesai. Pemerintah pusat telah memutuskan untuk mengembalikan status CPNS dokter Romi yang sebelumnya sempat dianulir oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan lantaran dianggap tidak memenuhi syarat secara fisik.

"Hak yang bersangkutan sudah dikembalikan. Beliau akan ditempatkan di RSUD Solok Selatan. Sekarang tinggal nunggu SK," kata Nasrul kepada wartawan di Padang, Selasa, 6 Agustus 2019.

Buka Bersama Perhimpunan Tionghoa, Istri Gus Dur Ingatkan Kemajemukan Indonesia

"Sesuai hasil keputusan," katanya, "Bahwa kasus dokter Romi kita selesaikan dan sudah kita tutup. Sama-sama kita tunggu SK yang bersangkutan. Insya Allah dalam waktu dekat SK ini akan diberikan. Saya berharap proses hukum yang berjalan itu dihentikan. Karena persoalannya sudah selesai".

Romi Syopa Ismael

Gegara Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Seorang Istri Malah Ditetapkan Jadi Tersangka

Penghentian perkara hukum dokter Romi, katanya, sekaligus bentuk apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo melalui Kepala Saf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan kementerian serta lembaga terkait yang selama ini berempati dan mengupayakan jalan terbaik.

Nasrul juga mengaku meminta langsung Romi dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia agar menyudahi polemik tentang pembatalan CPNS itu, karena kasusnya sudah beres. "Jangan ada lagi orang yang mengadu domba kita, jangan lagi ada, katakanlah, menjelekkan pemerintah. Semua sudah membantu," tuturnya.

PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal bersama 1.000 difabel

Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel

MPKS PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal inklusif dengan 1.000 difabel bersama Himpunan Disabilitas Muhammadiyah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024