Logo BBC

Sensus Penduduk Online, Memudahkan atau Mengancam Data Pribadi

BPS menyebut data yang terkumpul dalam sensus penduduk tahun 2020 akan memudahkan pemerintah mengambil kebijakan yang tepat sasaran. - ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT
BPS menyebut data yang terkumpul dalam sensus penduduk tahun 2020 akan memudahkan pemerintah mengambil kebijakan yang tepat sasaran. - ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT
Sumber :
  • bbc

"Penduduk sejak awal harus tahu tujuan pengumpulan data ini, akan diproses menjadi apa saja, data tentang jumlah dan proporsi penduduk Indonesia atau ada pengolahan lanjutan terkait data individu tertentu," ujarnya pada hari Senin (17/02).

Sensus penduduk secara daring akan berlangsung 15 Februari hingga 31 Maret mendatang. Masyarakat diminta mengakses laman sensus BPS dengan cara memasukkan nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga.

Merujuk UU 16/1997 tentang statistik, keikutsertaan setiap penduduk dalam sensus BPS bersifat wajib.

Di sisi lain, kata Edi Setiawan, Kepala Subdirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja BPS, lembaganya hanya akan membaca data itu untuk memahami demografi masyarakat secara umum.

"Pasal 27 UU Statistik menyebut bahwa setiap penduduk wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh BPS," ujar Edi via telepon.

"Informasi responden itu dirahasiakan BPS. Hasil sensus tidak akan dirilis dalam bentuk data individu atau rumah tangga. Jadi jelas sekali, sensus online maupun dengan metode wawancara, kerahasiaan datanya dijamin undang-undang," tuturnya.

BPS dalam keterangan resminya menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, demi menjamin keamanan kerahasiaan data sensus.