Sekolah Diliburkan karena Corona, Jokowi: Jangan Malah ke Warnet

Presiden Jokowi dan Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pelajar yang diliburkan selama dua pekan untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19 agar tetap belajar mandiri dan secara online. Menurut Presiden tak juga karena libur dan sekolah tutup sementara maka pelajar keluyuran dan bermain ke warung internet alias warnet.  

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Presiden mengatakan sudah memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) agar memfasilitasi para pelajar untuk belajar secara online alias e-learning pada saat Corona mewabah.

"Jangan sampai pelajar diliburin tapi justru malah bermain ke warnet, bermain ke tempat-tempat yang banyak kerumunan orang. Saya rasa penjelasan seperti ini harus terus dilakukan," kata Jokowi dalam konfrensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Jokowi menambahkan, Mendikbud pun sudah berkoordinasi dalam hal aplikasi belajar online dan mendapatkan bantuan dalam proses belajar mengajar secara daring.

"Hari ini kita mendapatkan bantuan gratis untuk belajar lewat online dari Ruang Guru, dari Jenius, Google Microsoft, Sekolahmu, Kelas Pintar dan lainnya," ujarnya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Ia pun meminta para guru dan pengajar untuk mengarahkan para pelajar untuk belajar secara online di rumah agar berjalan efektif untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Kalau ini bisa efektif saya yakin bisa mengurangi banyak sekali mobilitas pelajar dan mahasiswa," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers hari ini.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024