Lagi, Pria di Jawa Timur Jual Istri Hamil untuk Layanan Threesome
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Polisi di Jawa Timur kembali mengungkap kasus suami yang menjajakan istrinya sendiri kepada lelaki hidung belang untuk layanan threesome (berhubungan badan tiga orang). Kali ini pria yang ditetapkan tersangka dan ditahan berinisial AA (30 tahun), warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Kasus itu terungkap setelah aparat Subdit Cyber Ditreskrimsus bersama Unit Renakta Ditreskrimum Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan patroli siber pada Agustus 2019. Di jagat Twitter, aparat menemukan akun bernama @3some_AE yang dibuat oleh tersangka. Di akun itu, tersangka menyebarkan video istri sirinya, sebut saja Bunga (20), dalam kondisi telanjang bulat.
Di akun @3some_AE, tersangka juga menuliskan tawaran jasa, berbunyi, 'CARI PARTNER 3SOME PLAT AE SOPAN AMAN NYAMAN YANG MAU MODAL M29 F19'. Tersangka memasang tarif Rp1 juta sekali main. Selain berhubungan badan, tersangka juga melayani video call (VC) istrinya dengan tarif Rp150 ribu sekali orgasme.
Polisi bergerak setelah tersangka melakukan transaksi dengan lelaki hidung belang di Hotel Rizki kawasan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Kamis dini hari, 14 Agustus 2019. "Di dalam kamar ada laki-laki pelanggan, tersangka, dan istri sirinya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, di Surabaya, pada Jumat, 16 Agustus 2019.
Kepala Unit Asusila Subdit Renakta, Ajun Komisaris Polisi Jeni Al Jauza, mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, AA baru dua kali menjajakan istri sirinya untuk layanan threesome. Pelanggan pertama dan kedua adalah satu orang. "Motifnya ekonomi, istrinya lagi hamil enam bulan, katanya untuk persiapan persalinan," ujarnya.
Tersangka AA mengakui perbuatannya. Selain karena kebutuhan ekonomi, alasan lain nekat menjajakan istrinya karena sensasi seksual. "Saya dan istri sama-sama ingin (berhubungan badan threesome)," katanya. (ase)
Jual Jasa PSK Tarif Rp2,5 Juta, Mucikari Cantik Pangkal Pinang Ini Ditangkap dengan Barbuk
Mucikari muda itu diringkus karena terbukti melakukan praktik prostitusi online via WhatsApp.
