- dw
JAKARTA – Publik tengah dihebohkan dengan kisah seorang bocah usia sekolah dasar yang melakukan threesome. Kabar ini pertama kali diungkap oleh seorang kriminolog anak dari Universitas Indonesia, Haniva Hasna saat menjadi bintang tamu dalam podcast milik Vasco Reuseimy.
Diungkap oleh Haniva bocah tersebut merupakan salah satu pasien yang ditanganinya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Yang saya sampaikan adalah sesuatu yang saya temui di lapangan karena saya adalah praktisi kriminologi. Ini yang horor, ada seorang anak masih SD tapi dia sudah melakukan kegiatan seksual bertiga," kata dia mengutip potongan video yang diunggah Vasco di akun YouTube Macan Idealis.
"Thresome?," tanya Vasco.
"Iya," jawab Haniva.
Diungkap Haniva, kasus ini terungkap setelah orang tua pasiennya itu datang kepadanya dan menceritakan keanehan yang ada pada putrinya. Dijelaskan putrinya itu suka mencuri uang di rumahnya sendiri.
"Jadi gini, waktu itu ada seorang ibu yang datang mengadukan anaknya, anaknya bermasalah. Anaknya ini suka mencuri, nah ketika anak mencuri itu kan sudah ke arah kriminal. Lalu si ibu itu bilang, anak saya suka mencuri, apa yang harus dilakukan? Saya tanya dulu apa yang ibu sudah lakukan, biar apa yang saya sampaikan gak mubazir," jelasnya.
Meski dianggap bukan sesuatu yang berbahaya oleh ibunya. Namun, jika ini terus dibiarkan takut akan menjadi hal yang membahayakan di kemudian hari.
"Menurut si ibu ini bukan sesuatu yang bahaya, karena ini uang orang rumah, tapi kalau ini dibiarkan bukan tidak mungkin akan merembet ke hal yang lain," katanya.
Setelah mendengar cerita dari si ibu pasien, Haniva kemudian bertemu dengan siswi SD tersebut dan menanyakan apa alasan siswi tersebut mencuri.
Dijelaskan siswi tersebut, uang yang dicurinya itu diberikan kepada kedua temannya untuk ‘bermain’.
"Saya tanya, 'uang itu untuk apa', (dia jawab) 'untuk si A si B teman aku'. Nah mereka enggak minta. Lalu saya tanya, 'kenapa dikasih?', (dia jawab) 'karena aku mau main sama dia, main bertiga'," ungkap Haniva.
Lebih lanjut, Haniva mengungkap bahwa pasiennya ini sudah melakukan hubungan seksual meski masih berada di bangku sekolah dasar.
"Ya, ternyata dia sudah melakukan hubungan seksual, dua wanita satu laki. Dia bayar, karena si anak laki ini sudah mempelajari (cari keuntungan). Kejahatan inikan dipelajari ya," ujarnya.
