- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Trailer film The Santri sudah tayang di Youtube. Meski baru meluncurkan trailernya, film garapan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan sutradara Livi Zheng ini langsung menuai kontroversial.
Sesuai namanya, film yang akan dirilis pada Hari Santri 22 Oktober ini mengangkat latar mengenai kehidupan para santri di pesantren. Namun, dalam beberapa bagian, film yang dibintangi Wirda Mansur, putri dari Ustaz Yusuf Mansur, ini dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Kritik terhadap film ini salah satunya datang dari ulama kesohor Tanah Air, Ustaz Abdul Somad. Dalam tanggapannya di akun Youtube UAH & UAS Lovers yang dipublikasikan pada 18 September 2019, Ustaz Somad dimintai tanggapan mengenai film The Santri.
“Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram. Saya tak nonton film ini sampai habis. Baru menengok trailernya saja. Tapi di dalamnya itu yang bisa saya komentari, pertama, masuk rumah ibadah. Karena Nabi tidak mau masuk ke dalam tempat, kalau di dalam itu ada patung berhala,” ujar Ustaz Somad.
Maka, kata Ustaz Somad, di dalam Mazhab Imam Syafii tegas mengharamkan umat Islam masuk ke dalam rumah ibadah yang di dalamnya ada patung dan berhala.
Kedua, soal adanya adegan santri yang bukan muhrimnya saling berduaan dan tatap mata, Ustaz Somad lantas menjelaskan soal hadis sahih Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan, “Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat (menyendiri) dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut”.
“Oleh sebab itu, maka kita jaga anak cuu kita dari perbuatan-perbuatan maksiat. Bahwa ada misi-misi di balik ini semua, wallahu a’lam bishawab. Kita akan diminta tanggung jawab di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Ustaz Somad.
Ustaz Somad menegaskan, Islam tidak perlu diajari tentang toleransi dan cara berinteraksi dengan umat nonmuslim. Islam sangat jeli dalam mengatur hubungan antarsesama umat manusia, termasuk dengan nonmuslim.
“Sekarang banyak yang tak bisa membedakan, kebablasan, mana toleransi, mana telor asin. Jangan karena toleransi mengorbankan keyakinan, akidah anak-anak kita. Naudzubillah,” ujar Ustaz Somad.
“Dan orang-orang yang pernah di pesantren pun ketika nonton itu, ini bukan anak pesantren. Anak pesantren enggak begitu,” tegasnya.
Simak pendapat Ustaz Somad selengkapnya di video ini: