Bukan Ustaz Abdul Somad, Ternyata Polisi Panggil Burhan 'Sahabat UAS' soal Demo Rusuh Pulau Rempang

Kabid Humas Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad
Sumber :
  • dok Polda Kepri

Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengatakan kalau pemeriksaan yang dilakukan pihaknya adalah terhadap seorang bernama Burhan. Dia adalah 'Sahabat UAS (Ustaz Abdul Somad)'.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok

"Namun, itu adalah pemeriksaan yang memang sahabat daripada UAS itu saja intinya dan itu bukan penangkapan tapi hanya dimintai keterangan supaya tidak melebar," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Senin 18 September 2023.

Kata dia, Burhan diperiksa sebagai saksi. Yang bersangkutan kooperatif memberi keterangan perihal demo 11 September 2023. Diketahui demo perihal Pulau Rempang di itu berakhir ricuh.

2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka

"Diklarifikasi terhadap penyediaan pada saat aksi demo dimana para tersangka pada aksi tersebut dia mendapatkan suplai makanan dari saudara B tersebut kita mintai keterangan saja. Bahkan mereka ada saat diberikan setelah nasbung dan uang Rp 20 ribu, dan sekarang para tersangka saat ini berada di sel tahanan Mapolda Kepri," ujarnya.

Bentrok aparat vs warga di Pulau Rempang

Photo :
  • Dok. Istimewa
Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Sebelumnya diberitakan, kisruh pembangunan Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau mendapat penolakan dari masyarakat setempat. Masyarakat di sana menolak upaya mengosongkan lahan yang dilakukan aparat karena kampung tua yang dihuni adalah tanah kelahiran mereka. 

Atas aksi penolakan tersebut, bentrokan antara aparat dengan masyarakat pun terjadi. Tercatat ada dua bentrokan terjadi, yaitu pada Kamis, 7 September 2023 dan Senin, 11 September 2023. Dalam bentrokan itu puluhan orang terluka baik dari aparat maupun masyarakat. 

Sementara itu, pihak berwajib juga telah menangkap puluhan orang yang berunjuk rasa di depan kantor BP Batam. Rentetan peristiwa itu disesalkan oleh banyak pihak. Masyarakat Melayu, seperti di Sumatera dan Kalimantan berdatangan untuk membantu mereka.

Mereka ikut berunjuk rasa untuk menolak penggusuran. Beberapa lainnya membantu membangun dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Rempang. Bantuan yang diberikan salah satunya dilakukan oleh sahabat Ustaz Abdul Somad, Burhan.

Burhan dan beberapa sahabatnya membangun dapur umum dan memberikan makanan kepada warga Rempang usai bentrokan kedua. Namun, bukan mendapat apresiasi dari pemerintah, Burhan malah dipanggil oleh polisi karena diduga terlibat bentrokan. 

Pemanggilan Burhan ini disampaikan Ustaz Abdul Somad melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, UAS mengunggah surat dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau yang berisi Undangan Wawancara Klarifikasi Perkara. 

Dalam surat bernomor B/040/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tertanggal 13 September 2023 itu, Burhan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Ruang 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Kabupaten Kepulauan Riau pada Kamis, 14 September 2023 lalu. 

Untuk diketahui, Polda Kepulauan Riau menegaskan berita di media online yang menyebut perihal Ustaz Abdul Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Pulau Rempang adalah hoaks alias tidak benar.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Zahwani Pandra Arsyad.

“Setelah melakukan konfirmasi kepada Dir Reskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Adip Rojikan, informasi itu tidak betul,” kata dia kepada wartawan, Senin 18 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya