- VIVAnews/Aman Hasibuan
VIVA – Sebanyak 60 unit rumah toko alias ruko dan 20 sepeda motor dibakar oleh sekelompok massa di Jalan Kapiding, Oksibil, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Kamis sore, 26 September 2019. Massa juga merusak sejumlah fasilitas lainnya.
“Memang benar Pembakaran itu yang dilakukan oleh masyarakat sekitar 30 orang karena merasa tidak terima rekannya yang sedang mabuk ditangkap oleh anggota Polres Pegunungan Bintang pada saat patroli,” kata Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Diyanto melalu pesan WhatsApp.
Chandra menjelaskan, awalnya pada pukul 15.45 WIT polisi menangkap seorang warga yang mabuk di Jalan Kapiding. Lalu rekan-rekannya memaksa polisi melepaskan pria mabuk itu agar tidak ditahan. “Tapi karena dirasa sudah meresahkan masyarakat sehingga anggota Polres Pegunungan Bintang tetap membawa ke Mapolres untuk diamankan,” ujarnya.
Sekira pukul 16.00 WIT, karena merasa tidak terima maka teman-temannya langsung merusak dengan cara melempar, merusak sepeda motor dan kios di Jalan Kapiding sampai di pertigaan Gang Papua. Merasa belum puas, massa bergerak menuju Jalan Okpolq dan Jalan Balusu kemudian membakar kios di sepanjang jalan.
Belum diketahui ada atau tidak korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa itu, sementara kerugian materiil sekitar 60 unit ruko terbakar dan sekitar 20 unit motor hangus.
“Pukul 16.30 giat aksi dibubarkan oleh TNI-Polri dalam keadaan aman. Saat ini kondisi Oksibil sementara bisa dikendalikan aparat,” katanya.
Relawan Prabowo G-Nesia Banjir Dukungan Usai Pilpres, Diah Warih: Alhamdulillah
Usai Pilpres 2024, relawan pendukung Prabowo Subianto yaitu G-Nesia terus dapat dukungan mengalir dari sejumlah pihak termasuk Jack Komboy.
